"Lena, bukankah kau sudah melihat foto Bobby? Apakah dia lebih tampan dibandingkan Ronald?" bisik Cayden sembari mengimbangi langkah gadis yang menggenggam tangannya.
Mendapat pertanyaan semacam itu, Lena sontak mengulum senyum. "Ya, sedikit."
"Apakah itu berarti hatimu akan berdebar saat bertemu dengannya?" lanjut balita yang tak peduli jika dasi kupu-kupunya miring karena kepalanya terlalu sering bergerak.
"Entahlah," sahut gadis bergaun biru itu seraya mengangkat sebelah pundak sekilas. "Mungkin, kalau dia baik dan ramah, hatiku akan berdebar."
"Kalau itu terjadi, jangan lupa memberiku kode rahasia. Aku akan segera meluncurkan strategi," tutur Cayden sembari menempatkan sebelah tangan di sisi mulutnya.
Menyaksikan tingkah lucu balita itu, Lena pun meloloskan tawa. “Memangnya apa yang akan kau lakukan?”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com