webnovel

S2| 82. Beri Aku Kesempatan

“Mia!” panggil Julian di depan pintu apartemen sang kekasih. Sudah beberapa kali ia mengeluarkan suara lantang. Akan tetapi, gadis yang selalu mengisi pikirannya belum juga terlihat.

“Mia, tolong bukakan pintu! Kita harus bicara!”

Dua detik, tiga detik, suasana tetap hening. Hanya gemuruh napas Julian yang menggetarkan udara. Tak ingin putus asa, pria itu kembali menggedor pintu. Tepat pada saat itulah, akal sehatnya terketuk. Ia baru ingat dengan bel yang bisa digunakan di dekat pintu. Tanpa membuang waktu, pria itu memencet tombol sebanyak hatinya menjeritkan nama sang gadis.

“Mia, kita benar-benar harus bicara. Apa yang dikabarkan oleh media itu tidak benar,” seru Julian tanpa memedulikan jika suaranya sampai ke balik ruangan atau tidak. “Mia ....”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com