webnovel

S2| 165. Cayden dan Grace

“Kenapa kau menatap Grace seperti itu, Pangeran Kecil?” tanya wanita yang tidak bisa berhenti tersenyum. Wajah putranya terlalu menggemaskan dengan mata bulat yang berbinar dan mulut mungil yang terbuka tanpa kata.

Selang satu kedipan, Cayden akhirnya mengalihkan pandangan dari sepupunya. Kini, kedua alis bayi laki-laki itu terangkat penuh semangat di hadapan sang ibu yang juga duduk di tepi kasur.

“Ace kecil,” bisiknya, seolah takut membangunkan sang adik.

Mendengar pernyataan itu lagi, Gabriella sontak mendesahkan senyum. “Ya, Grace kecil karena dia baru berumur satu minggu. Karena itu pula, kau harus menjaganya dengan baik. Mengerti?”

Masih dengan ekspresi yang sama, Cayden kembali menjatuhkan mata pada bayi yang mengenakan baju putih bermotif bunga-bunga dan matahari. Selang keheningan sejenak, ia tiba-tiba tertawa kecil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com