webnovel

S2| 140. Kemunculan No Name

Tiga menit sebelumnya, Herbert menyambut tangan sang menantu dengan senyum semringah. Sorot matanya tidak lagi tegas, melainkan hangat.

“Terima kasih, Mia. Kau berhasil membuatku merasa muda lagi,” gumam pria tua itu, sontak mengundang tawa kecil dari sang pengantin.

“Papa memang masih muda. Lihatlah! Gerakan dansa Papa bahkan lebih luwes dariku,” timpal wanita bergaun putih itu sembari menyelipkan keyakinan di bawah alis.

“Lebih muda dari Tuan Hunt, maksudmu?” gurau sang mertua, lagi-lagi memancing keceriaan dari mulut menantunya. Selang satu embusan napas ringan, Herbert menggeleng samar. “Kau tidak perlu menghiburku, Mia. Aku sadar bahwa umurku sudah tidak lagi muda. Cucuku saja ... sebentar lagi bertambah menjadi dua.”

Belum sempat sang menantu menimpali, pria tua itu telah menghela napas berat. “Aku semakin tidak sabar ingin berjumpa dengannya. Akhir-akhir ini, aku sering menerka-nerka seperti apa wajahnya. Apakah dia mirip denganmu ... atau Julian?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com