webnovel

S2| 132. Janji Seorang Ayah

Bola mata Julian bergetar menatap deretan huruf yang penuh ancaman. Sambil menahan raut wajah agar tidak menampakkan emosi, pria itu bertanya-tanya dalam benaknya.

“Bagaimana mungkin No Name bisa mengetahui kabar terbaru tentang Mia? Apakah penjahat itu sesungguhnya berada di dekat kami? Atau laki-laki itu menyewa mata-mata? Dan kenapa baru sekarang dia mengirimkan ancaman yang nyata? Apakah dia memang berencana untuk beraksi di hari pernikahan?”

“Jawab, Julian! Apakah benar?” tanya Herbert sambil mengguncang lengan putranya. Tepat pada saat itulah, renungan sang CEO buyar digantikan kesadaran. Kini, otaknya malah dijajah oleh kebingungan. Apakah sang ayah akan marah besar jika mengetahui bahwa dirinya telah melanggar aturan?

Tak sabar menanti jawaban dari Julian, Herbert pun menggeser pandangan ke arah gadis yang agak tertunduk. Masih dengan lebar mata yang sama, ia mengulangi pertanyaan. “Apakah benar kau hamil?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com