webnovel

S2| 129. Hadapi dengan Berani

“Apakah kalian melihat Julian?” tanya Max yang baru kembali dari kamar sang kakak. Sembari menarik kursi dan duduk menghadap meja makan, ia menambahkan keterangan. “Dia tidak ada di kamarnya.”

Tanpa aba-aba, para pelayan yang sedang sibuk menata piring-piring dan gelas, menggeleng secara bersamaan.

“Tidak biasanya Julian bangun pagi di akhir pekan,” gumam wanita yang sedang memakaikan celemek di leher putranya.

“Entahlah .... Yang jelas, dia tidak ada di kamarnya,” sahut Max seraya mengangkat pundak sekilas.

“Mungkin, Tuan Julian tertidur di kamar Nona Mia. Mereka mengerjakan sesuatu sepanjang malam,” celetuk pelayan termuda yang bertetangga dengan sang sekretaris.

Pengakuan gadis itu sukses membelalakkan mata semua orang dan bahkan, menghentikan langkah kaki si kepala pelayan. Selang satu embusan napas samar, wanita tua itu menghampiri punggung Lena dan menyentuhnya. “Apa katamu? Tuan Julian tidur di kamar Mia?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com