“Terima kasih banyak, Tuan Evans. Anda membuat saya semakin yakin bahwa saya tidak salah memilih arsitek,” tutur Abdul sembari menjabat tangan Max dengan penuh semangat. “Dan maaf karena telah mengundur jam istirahat Anda. Evans Kecil pasti sudah tidak sabar menunggu ayahnya.”
“Sama sekali tidak masalah, Tuan. Saya justru bersyukur tim developer bersedia menunda makan siang demi menuntaskan pembahasan. Cayden pasti senang karena saya bisa menemaninya bermain sore ini,” tutur Max diiringi anggukan ramah.
“Dan saya rasa, Evans Kecil pasti sangat bangga pada ayahnya. Apakah Anda tahu? Selama 20 tahun bergelut di dunia ini, baru sekarang saya mengikuti rapat yang begitu efektif. Tidak banyak hal yang perlu dipertanyakan ataupun diperdebatkan. Saya harus mengakui bahwa dokumen yang Anda siapkan benar-benar rinci dan rapi.”
Mendapat pujian untuk kesekian kalinya, Max pun menaikkan alis. Ia merasa obrolan mereka tidak akan berujung jika terus ditimpali dengan semangat yang sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com