Sebelum Amber tiba di hadapan Gabriella, Minnie melangkah maju menghentikan tamunya. “Apa yang ingin Nona lakukan? Tolong jangan menimbulkan keributan.”
Sang tamu sontak melayangkan tatapan kecewa ke arah sang pelayan.
“Kenapa Bibi lebih membela perempuan itu? Padahal, Bibi lebih dulu mengenalku. Sungguh mengecewakan,” gerutu Amber sembari membuka tas tanpa melihat.
Beberapa detik kemudian, wanita itu mengeluarkan sebuah undangan. “Aku datang untuk mengantarkan ini.”
Alis Gabriella otomatis berkerut. “Kenapa tidak kau berikan kepada Max secara langsung?” selidiknya curiga.
“Ini bukan untuk Max, melainkan Nona-Tanpa-Nama-Belakang. Apakah aku benar? Kau memang tidak mempunyai nama keluarga, bukan? Sama seperti ayah dan ibumu?”
Rahang Gabriella mulai berdenyut tak senang. “Tolong jangan menghina keluargaku.”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com