"Maaf ya Kak. Aku… masih enggan menjelaskan tentang kilas balik yang aku lihat tadi." Gumam Andrea pelan.
Caroline duduk di samping kiri Andrea. Mereka berdua benar-benar menunggu di ruang tamu vila itu. Suasana dibiarkan gelap, karena jika mereka menyalakan senter, pasti akan terlihat dari depan. "It's okay, Andrea. Meskipun sebenarnya aku sangat penasaran dan ingin mendesakmu, tapi hal itu tidak akan aku lakukan. Aku mencoba mengerti bagaimana posisi dan perasaanmu. Tidak mudah memiliki kemampuan seperti itu."
"Makasih kak, udah mau ngertiin."
Caroline mengangguk, tangan kanannya pun meraih pelan tangan Andrea. "Tapi kamu janji ya… akan memberitahukan apa yang kamu lihat itu."
Andrea membalas genggaman tangan Caroline. "Pasti kok Kak. Aku hanya butuh waktu sebentar untuk menenangkan diri."
***
"Ini kamar tempat temen-temen cewek lo tidur?" Tanya Rangga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com