Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan harapan baru merekah bersama kabut yang mengembang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi berarti satu malam dengan mimpi mimpi yang menyesakkan terlewati lagi, malam malam panjang, gerakkan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas terpendam.
-Catatan Jason-
Hari ini hari Minggu, dimana Jason ada janji dengan kakak kakanya untuk bertemu di sebuah cafe di daerah Semarang. Sebelum dia berangkat untuk menemui sang kakanya dia membuka ponselnya terlebih dahulu dan disana sudah banyak sekali notif dari grup yang hanya berisi 5 orang anggota. Anggotanya terdiri dari: Koh Bryan, Koh Evan, Laura, Nica, Dan dirinya.
Koh Brayn:
Udah OTW belum lu Je? Kita udah pada siap nih, Laura Dan Nica udah sampai di tempat lu jangan sampe telat lagi!
Koh Evan:
Tau nih, buruan OTW Je jangan pake lama!
Laura:
Hei keluarga bobrok, cepetan Dateng kesini dong kita udah 5 Menit 4 Detik disini nih dari tadi ngaret banget sih.
Nica:
Tau nih anjip! Cepetan kek lu bertiga. Lagian gimana mana tuh ya harusnya cowok duluan yang Dateng kesini nunggu cewek bukan cewek yang nunggu cowok!
Evan:
Wes santai dong cewek cewek cantik gak usah ngegas gitu dong ini gua sama adik gua juga lagi jalan. Yang harus lu buru buruin tuh si JasonWlm10.
Dan itulah pesan pesan dari mereka. Jason hanya membaca pesan pesannya itu tanpa membalasnya sedikitpun. Karena Jason sendiri pun sedang dalam perjalanan menuju sana.
°°°°°°°°°
Laura dan Nica sudah memesan minuman. Dan tidak lama kemudian Datanglah Jason.
Nica yang melihat Jason langsung memanggil namanya.
"Jason." Teriak Nica
Jason yang mendengar namanya di panggil langsung mencari asal suaranya dan ya, Hanya berjarak 3 Meter saja sudah bisa melihat ada Laura & Nica yang sedang duduk di meja. Jason langsung berjalan ke arahnya.
Pada saat sudah sampai di mejanya Jason langsung bersalaman dengan Laura dan juga Nica.
"Jas, kok lo sendirian? Mana koh Bryan sama koh Evan?" Tanya Laura
"Palingan juga masih di jalan." Kata Jason lalu di duduk di depan Laura
Tidak lama kemudian datanglah 2 orang laki laki sedang berjalan menuju ke meja Jason dan yang lainnya.
"Woi gais." Teriak Bryan
Jason, Laura,dan Veronica langsung nengok ke arah mereka bersamaan.
"Maaf ya gais kita telat sedikit." Kata Bryan
"Loh Je, udah dari tadi?" Tanya Evan
"Gua sama kalian juga duluan gua, sebelum kalian berdua ngechat di grup gua udah hampir sampai di cafe ini." Kata Jason menjelaskan
"Pantesan Lo tadi cuma ngebaca doang enggak ngebales pesannya." Kata Bryan
"Udah udah gak usah pada debat deh nih mendingan kalian bertiga pesan minuman sama makanan mumpung pelayannya ada disini." Kata Nica yang melerai mereka agar tidak berantem
Akhirnya Evan, Brayn,dan juga Jason memesan makanannya.
"Baik, Ditunggu pesanannya datang ya." Kata pelayan itu lalu langsung pergi dari meja makan tersebut
"Laura, katanya mau foto berdua Jason? Gak jadi nih?" Kata Nica meledek sahabatnya itu
"Apaan sih gak jelas deh lo." Kata Laura pura pura marah padahal dalam hatinya bilang 'mau kek jas ayolah'. (Dasar bermuka dua nih ah;'v).