Catatan 177: Ajakan Kolaborasi

Suhu udara di Bangkok sangat berbeda dengan suhu udara di London kendati sama-sama berada di Bulan Desember 2022. Sheren menatap kesibukan yang ada di bandara sesaat setelah dia selesai mengurus semua keperluan mengenai imigrasi dan seluruh barang-barangnya. Dia tersenyum saat mendapati seseorang yang familiar tengah melambaikan tangan padanya dari kejauhan. Sheren mendatangi orang tersebut, kemudian memeluknya dengan hangat.

"Kangennn! Udah lama enggak ketemu!"

Felicita tertawa. Perempuan itu mengusap lembut punggung Sheren dengan penuh kasih sayang. "Gimana Inggris? Menyenangkan?" tanyanya.

Sheren melepaskan pelukan hangat itu. Kemudian, dia menatap manik mata Felicita dengan senyum lebar. "Lumayan, secara umum sih menyenangkan ya. Tapi, tetep aja ada ruwet-ruwetnya," senyum Sheren. Sheren lalu mendorong troli berisi koper-kopernya dibantu oleh Felicita. Di belakangnya, Gabriella berjalan bersama beberapa staf 29 Music London.

"Ruwet gimana?"