webnovel

Episode 1

Dunia ini sedang tidak baik-baik saja, sebuah wabah yang etah dari mana datangnya tiba-tiba menyerang ke muka bumi ini, sebuah virus yang mematikan virus yang membuat seseorang berubah menjadi monster, entah dari mana asal mulanya yang jelas virus ini terus menyebar dengan sangat cepat sampai keseluruh penjuru dunia, tidak ada yang bisa dilakukan semua manusia kecuali besembunyi di balik benteng setinggi 30 menter dengan lebar 10 meter, benteng itu dibangun oleh seseroang yang memiliki kekuatan super, dengan kekuatannya dia berhasil memukul mundur para monster di sana, dia dan semua orang yang memiliki kekuatan segera membangun benteng yang sangat tinggi, monster itu tidak akan ada habisnya, dia terus bertambah setiap harinya etah dari mana dia berasal, hingga 20 tahun berlalu kami berhasil bertahan didalam benteng ini, kami berhasil membuat kehidupan yang layak di dalam benteng ini, mendirikan rumah untuk orang-orang yang membutuhkan di dalam benteng di atur oleh seseorang yag sangat kuat, dia orang yang mampu menahan serangan monster, dia zing orang terkuat di dalam benteng ini, dia mampu menahan serangan montser ini bertahun-tahun lamanya, karna kekuatannya dia di percaya oleh orang-orang di dalam benteng untuk menjadi pemimpin dari wilayah ini, dan dia yang memberikan nama wilayah ini, dengan nama "Altair" dibawah komado Boss zing benteng altair mampu bertahan selama dua puluh tahun dan kesejahteraan didalam benteng tidak diragukan lagi, walaupun ini mirip seperti penjara raksasa namun boss zing mampu membuat semuanya aman dan nyaman berada di dalam benteng ini.

*** 

"Heyy tunggu akuuuu" teriak Seorang perempuan yang sedang berlari mengejar temannya 

"Cepat krystal nanti kita telat" ujar seorang laki-laki yang penuh semangat 

4 orang anak sedang berlarian entah kemana, mereka berlari dengan sangat cepat seperti di kejar sesuatu, setelah cukup berlari mereka menaiki pohon yang sangat tinggi, pohon itu berada di tengah benteng, pohon ini merupakan tanda kehidupan di benteng ini, dan pohon ini merupakan pelindung bagi benteng ini, pohon ini sangat menjulang tinggi bahkan tingginya melebihi dinding benteng. Mereka berempat menaiki anak tangga yang terhubung ke rumah pohon di atas sana, satu orang anak yang terlihat lebih tua darinya memimpin rombongan kecil itu menaiki pohon dia bernama mark, usianya 15 tahun, dia seorang yang sangat jenius di benteng ini boss zing sampai terkagum dengan kejeniusannya, dia yang membatu boss zing untuk kesejahteraan dalam benteng ini, dia yang mengajarkan bagaimana cara bercocok tanam dan berternak, dia sangat baik kepada seluruh penduduk benteng, dia pria yang sangat ceria wajahnya tampan, rambutnya berwarna kuning panjang sampai menutup matanya, di belakang mark ada 3 orang anak kecil yang berusia 7 tahun, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan, mereka bertiga sangat mengagumi kecerdasan mark, ketiga anak itu adalah murid-murid dari sekolah yang di bangun boss zing di dalam benteng, satu-satunya sekolah yang ada di sana, jika kalian menganggap sekolah ini sama dengan sekolah pada umumnya kalian salah besar sekolah ini, bertujuan untuk melahirkan seorang pejuang yang sangat kuat, semua anak-anak di latih untuk mengembangkan bakat dan kekuatan mereka di dalam sekolah ini, sekolah yang khusu didirikan oleh boss zing.

"Waahhh sangatt indahhhh" ujar krystal seorang anak perempuan yang sangat pemberani, wajahnya sangat menggemaskan rambutnya sama seperti mark berwarna kuning, matanya juga berwarna kuning ternang, dia sangat cantik, walau masih berumur 7 tahun dia, salah satu anak dari bos zing, dia sangat di hormati oleh penduduk benteng.

"kau benar ini sangat indah" ujar seorang anak laki-laki berambut merah, dia ryu sama seperti krystal dia masih berumur 7 tahun dia selalu saja bersemangat, entah dari mana dia mewarisi semangatnya itu, pupil matanya berwarna merah kegelapan, menandakan semangat yang ada didalam dirinya tidak pernah padam, 

"kau menikmatinya kan ?" tanya mark kepada anak berambut biru muda, 

Dia niro, dia sangat pendiam dibandingkan krystal dan ryu, tatapan matanya sangat sayu, dia jika ryu di gambarkan seperti api yang menyala niro di gambarkan seperti air yang menyejukan, sorot matanya sangat dingin namun menyejukan, dia jarang sekali berbicara. Mereka berempat sedang menikmati indahnya matahari terbenam, di atas pohon ini tempat paling tinggi di dalam benteng, 

"aku penasaran apa yang ada di luar sana ?" ujar krystal 

"aku juga ingin melihat laut, yang sering di ceritakan kak mark" sambung ryu 

Mereka sama sekali tidak mengetahui apa yang ada diluar benteng sejak mereka lahir sampai sekarang mereka berumur 7 tahun mereka terus berada disini tampa tahu apa yang ada diluar sana, mereka hanya tahu laut, hutan, gurun, salju dari cerita-cerita yang di bawakan mark mereka tidak pernah melihatnya secara langsung.

"aku ingin keluar dari sini" ujar krystal 

"aku suka pemandangan ini, tapi aku ingin melihat matahari tenggelam di tempat yang lebih tinggi dari ini, di puncak gunung tertinggi didunia seperti yang di ceritakan ka mark" sambung ryu

Niro dan Ryu mengagguk setuju, 

"Berlatihlah dengan sangat keras, sampai kalian tumbuh menjadi anak yang sangat kuat sampai kalian bisa mengalahkan monster-monster diluar sana" ujar mark 

Mereka bertiga mengangguk setuju, langit berubah menjadi ungun sangat indah senja itu menjadi saksi, jika suatu saat mereka bertiga akan merubah dunia ini, suatu saat mereka yang akan membawa kebebasan atas penjajahan yang dilakukan monster ini, saat ini meraka mungkin hanya anak kecil namun suatu saat nanti nama mereka anak diukir dalam sejar dunia. 

*** 

"rasanya sangat bosan duduk disini seharian" ujar krystal yang mengeluh 

Krystal dan yang lainnya sedang mengikuti kelas di sekolah, satu-satunya sekolah yang ada di dalam benteng, semua anak-anak bersekolah disini mereka dilatih menggunakan kekuatan mereka. 

Entah sejak kapan wabah monster ini dimulai, setiap hari monster-monster terus bermunculan mereka menjajah setiap penjuru dunia ini, namun manusia tidak tinggal diam mereka berusaha bertahan hidup melawan monster itu, sampai entah datang darimana tiba-tiba sebagian manusia memiliki kekuatan hanya orang-orang yang beruntung yang memiliki kekuatan kami menyebutnya sebagai "hiro" tidak semua orang memilki kekuatan, dengan adanya hiro umat manusia mampu melawan balik serangan monster namun semakin hari semakin kuat juga monster yang terus berdatangan, entah dari mana monster itu mucul, hingga hiro kewalahan dan kembali berlindung didalam benteng 

"aku bosan ayo kita keluar" ujar krystal mengajak niro dan ryu 

"kau mau pergi kemana ?" tanya ryu 

Mereka sedang dalam kelas seorang guru berkacamata sedang menjelaskan cara kerja kekuatan yang ada didalam tubuh mereka, didalam kelas ini banyak sekali anak-anak yang memilki kekuatan super, mereka mendapatkan kekuatan super sejak mereka lahir ke bumi ini, entah dari keturunan atau mereka memang orang yang dipilih untuk bisa menggunakan kekuatan super 

"perutku lapar ayo kita cari makan" ujar krystal 

"tapi gimana jika guru melihat kita?" tanya ryu 

"tidak akan guru itu selalu saja fokus menjelaskan dia tidak mungkin menyadari jika kita pergi dari kelas ini" sambung krystal 

"T-tapi" 

"sudahlah ayo pergi" ujar krystal 

Tanpa persetujuan niro dan ryu mereka bertiga dengan sangat hati-hati pergi menuju pintu keluar yang ada di belakang, mereka bertiga memang dikenal dengan anak pembuat masalah, bukan hanya di sekolah tapi seluruh penghuni benteng mengetahui jika mereka adalah anak pembawa onar, mereka selalu saja mencuri makanan di pasar, atau makan di sebuah kedai makan tanpa bayar.

Mereka bertiga berhasil lari dari kelas mereka pergi kepasar makanan, disana sangat ramai sekarang memang sedang jam-jam orang berbelanja, 

"Niro kau lihat cumi bakar yang disana ?" ujar krystal kepada niro 

Niro hanya mengangguk matanya berbinar melihat cumi itu, dia sepertinya sangat ingin cumi itu, juga dengan ryu dia tidak sedetikpun memalingkan tatapannya dari cumi bakar itu

"kau punya uang ?" tanya ryu kepada krystal 

"tidak,, kau ada ?" tanya krystal kepada niro

Niro hanya menggeleng karena mereka sama sekali tidak punya akhirnya mereka melancarkan aksinya, mereka bertiga mengendap-endap pergi kebawah meja dengan sangat cepat krystal berhasil mengambil cumi bakar yang di pajang di atas 

"HEIIIII KALIAN LAGIIII" teriak penjaga makanan melihat Niro, Krystal dan Ryu 

"LARIIIII" ujar krystal 

Mereka bertiga lari dengan sangat ceopat sambil membawa cumi bakar di gengagam mereka, mereka terus berlari hingga sampai mereka di sebuah taman, taman itu cukup indah di tengahnya ada air mancur yang indah, mereka bertiga duduk di kursi taman, 

"MMM cumi ini sangat enakkk" ujar krystal dengan wajah yang kegirangan 

Niro dan Ryu pun menikmati cumi itu dengan sangat lahap sampai niro dan ryu berhenti untuk mengunyah makanan itu mereka terkejud dengan seseorang yang ada di belakang krystal

"kenapa kalian berhenti makan ?" tanya krystal

Mereka tidak menjawab hanya diam takut melihat sosok yang ada di belakang krystal 

"EKHMMMM" 

Krystal menoleh kebelakang dan tersenyum polos 

"Eh- paman jay" ujar krystal 

Niro dan Ryu berjinjit pelan, menjauhi krystal dan paman jay saat mereka bertiag hendak lari 

BRUKKKK

Paman jay memukul mereka bertiga membuat kepala mereka benjol mereka bertiga di bawa kembali kesekolah 

"Siapa yang bertanggung jawab dengan semua kejadian ini ?" tanya jay dengan tatapan serius 

Niro dan Ryu hanya diam mereka berdua melirik krystal yang duduk ditengah tengah mereka

"PAMANNNN,, APA MASALAH INI BISA DI MAAFKAN SAJA ?" teriak krystal 

BRUKKK 

Mereka bertiga kembali mendapat pukulan cinta dari jay 

Jay adalah salah satu anak buah zing bisa di bilang dia tangan kanan dari bos zing, dia sangat kuat, dia orang terpandang di benteng ini, semua orang menghormatina. 

*** 

Dimalam yang sunyi bertabur bintang Niro, Krystala dan Ryu sedang asik memandang gemerlap bintang di atas langit sana, mereka bertiga sedang berada di tempat favoritnya di atas pohon yang menjulang tinggi.

"jika kalian berhasil keluar dari sini apa yang akan kalian lakukan ?" tanya krystal 

"aku ingin mendaki gunung yang sangat tinggi" jawab ryu 

"waww, itu sangat hebat kamu niro ?" tanya krystal 

"aku akan ikut kemanapun kalian pergi" ujar niro 

Jawaban niro membuat krystal dan ryu terkejut 

Entah kepan tepatnya mereka bertiga menjadi sahabat seperti ini.

"kau ingat dulu niro sangat risih dengan sikap so akrabmu" ujar krystal membuka obrolan masalalu 

"sungguh ?" tanya ryu 

Niro hanya tersenyum dan mengangguk 

Mereka bertiga mulai tenggelam dalam cerita masalalu tepat saat mereka pertama kali bertemu, ryu dengan sikapnya yang selalu bersemangat membuat niro ingin menjaga jarak dengannya namun sayangnya dia tidak bisa, anehnya semakin niro menghindari ryu takdir memang selalu menyatukan mereka mereka sudah duduk di bangku yang sama ketika pertama kali masuk sekolah sementara krystal di hari pertama sekolah dia sudah membuat kekacauan pada hari pembukaan sekolah dia dengan sengaja bertiak bawah boss zing adalah anak yang bodoh, di depan semua para orang tua, hari itu sangat ramai, siapa anak perempuan itu berani sekali dia mengatakan bahwa boss zing adalah anak yang bodoh, kenakalan krystal pun berlanjut di dalam kelas dia hanya tertidur dan tidak mau belajar, sebenarnya krystal anak yang pintar namun dia hanya malas jika harus berdiam diri didalam kelas selama beberapa jam, sampai akhirnya untuk pertama kali krystal mengajak, Niro dan Ryu untuk pergi membolos, dengan alibi jika ini lebih menyenangkan di bandingkan dengan duduk dikelas selama berjam-jam awalnya mereka berdua menolak, namun setelah beberapa kali krystal mengajak mereka berdua akhirnya merekapun luluh dan ikut bersama krysal, semenjak saat itu mereka bertiga selalu pergi bersama-sama. 

"hei menurutmu kita bisa keluar dari sini ?" Tanya ryu kepada kedua sahabatnya itu 

Matahari telah tenggelam dengan sempurna, langit sudah berganti warna menjadi hitam

"bisa jika kita mau" jawab krystal dengan entengnya

Kebiasaan krystal jika dia sudah mau melakukan sesuatu dia harus bisa melakukannya 

"bagaimana caranya dan kapan waktunya ?" tanya ryu 

"saat umur kita sudah 15 tahun" jawab krystal 

"kau yakin ?' tanya ryu 

"sangat yakin"

Malam itu mereka telah membuat sebuah perjanjian, saat umur mereka 15 tahun mereka akan pergi dari benteng ini, melihat dunia yang begitu luas

***

Hari demi-hari berganti tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, sekarang usia niro, krystal dan ryu sudah 11 tahun waktunya mereka mengikuti ujian kelayakan sebagai tentara pelindung benteng, bukan hanya mereka bertiga namun semua anak-anak yang memiliki kekuatan harus ikut berpartisipasi dalam ujian kelayakan ini, boss zing bilang jika ujian ini menentukan masa depan benteng ini, ada sekitar 100 anak yang memiliki kekuatan mengikuti ujian kelayakan ini mereka semua sudah bekumpul berbaris di area terbuka, test pertama untuk mengikuti ujian kelayakan ini, banyak sekali yang bercita-cita untuk bisa menjadi pelindung dari benteng ini, para orang tua dari anak ini sangat antusian mendaftarkan anaknya untuk mengikuti ujian kelayakan ini, dan terpilihlah 100 anak yang berpartisipasi di dalam ujian kelayakan ini, bos zing melangkah ke hadapan anak-anak ini, semua peserta ujian tidak bisa berkata apapun melihat sosok pemimpin benteng ini,

"selamat bergabung dalam ujian ini" uajr bos zing yang berdiri gagah di hadapan para peserta ini, 

"test pertama adalah test ketahan siapapun yang berhasil menahan serangan dari bob maka dia akan lolos ke babak selanjutnya" ujar bos zing 

Di samping kiri bos zing ada bob, dia bertubuh 3 kali lebih besar dari bos zing, tubuhnya kekar berotot, bola matanya putih semua dia tidak bisa melihat namun jangan salah dia sama kuatnya dengan jay salah satu pengawal setia yang di miliki oleh bos zing

"lakukan bob" ujar zing 

WUSSSSSSS 

Bob membuka membuka matanya seketika aura yang sangat mencekam menyelimuti seluruh area aura ini sangan mengintimidasi, bagi siapapun yang belum siap menerima aura ini maka dia akan terjatuh pingsan, bob terus mengeluarkan aura itu, satu dua peserta mulai berguguran, terus berguguran hingga menyisakan setengah dari peserta yang ada, setengah dari peserta itu mati-matian untuk bertahan menahan serangan bob, sampai bob menghentikan serangannya dari 100 peserta hanya 50 orang yang bertahan, boss zing mengangguk dia seakan tidak percaya jika jumlahnya lebih banyak dari yang dia perkirakan

"selamat karena kalian sudah lolos di babak partama" ujar boss zing

Semua peserta beristirahat dan sambil mengumpulkan tenaga untuk babak selanjutnya sebelum beristirahat semua peserta ujian harus membentuk tim sebanyak 3 orang Niro, Krystal dan Ryu sudah pasti satu kelompok, 

"hmmm kenapa kita harus mengikuti ujian ini ?" tanya krystal entah kepada siapa 

"bukannya kau ingin menjadi seorang tentara ?" tanya ryu 

"kapan aku bilang ?" jawab krystal 

"aku kira kau akan mengikuti kaka-kakamu menjadi seorang tentara demi melindungin benteng ini" jawab ryu 

"aku tidak tertarik menjadi tentara, kalian pernah berfikir sampai kapan kita akan terus berperang seperti ini ?" ujar krystal 

"Sampai para monster di luar sana hilang" uajr mark yang tiba-tiba bergabung dengan obrolan Niro krystal dan Ryu 

"Heii kak,, " sapa ryu 

"kak kenapa kita harus ikut ujian ini sih ?" tanya krystal lagi 

"Agar kalian bisa menjadi lebih kuat" jawab mark 

"Bukan kah kalian aku sudah bilang jika kalian ingin pergi keluar benteng kalian harus menjadi lebih kuat" sambung mark 

"baiklah aku akan bersungguh sungguh di ujian ini" ujar krystal 

*** 

Babak Kedua ujian sebentar lagi akan di mulai sebelum memasuki arena para peserta di berikan sebuah bendera dan memasuki arena, kali ini di hadapan para peserta sudah ada hutan lebat yang menjadi arena babak kedua ujian di mulai

"Selamat datang di arean babak kedua ujian ini, ujian kali ini tidak akan mudah, kalian harus merebut atau mempertahankan bendera kalian, jika kalian berhasil mengumpulkan 2 bendera maka tim kalian akan lolos kebabak selanjutnya" ujar jay

"kalian boleh melakukan cara apapun untuk merebut bendera dari tim lawan" sambung jay 

Semua peserta sudah bersiap-siap kali ini pertarungan antara hidup dan mati, kami harus bisa secepat mungkin untuk mengumpulkan bendera, 

"ujian akan segera dimulai bersiaplah dalam hitungan 1, 2, 3 Mulaiii" ujar jay 

Para peserta mulai memasuki hutan satu persatu mereka akan mencari tempat persembunyian yang paling aman Krytsal, Niro dan Ryu berjalan dengan santai memasuki hutan mereka bertiga mencari tempat untuk berlindung

"apakah kau tidak terlalu santai ?" ujar ryu 

"untuk apa buru-buru kita sudah mendapatkan ini ?" ujar krystal sambil tersenyum menunjukan 2 bendera di tangannya 

"Wahhhhh,, Sejak kapan kau mengambilnya ?" tanya ryu heran 

Krystal hanya mengankat bahu 

*** 

"sepertinya tim krystal berhasil mengumpulkan 2 bendera" ujar jay 

"kau benar disaat peserta lain sibuk memasuki kawasan hutan dia fokus untuk mengambil bendera" ujar bob 

"dia sangat pintar seperti boss" ujar jay 

Zing, Jay dan Bob sedang mengamati jalannya pertaruangan lewat monitor yang terhubung keseluruh hutan, 

Didalam hutan para peserta sedang mengamati satu sama lain, ada yang bersembunyi ada yang membuat jebakan mereka semua bergerak dengan sangat hati-hati,

"serahkan bendera itu atau kalian tidak akan bisa pulang hidup-hidup" ujar salah seorang membawa pedang dia bersenjatakan lengkap, 

Sementara orang yang dihadapannya dengan tenang menatap orang itu tubuhnya besar dan berotot menganakan kaos putih, pupil matanya berbentuk bintang, 

"Boss kita tidak perlu susah-susah mencari bendera itu, toh dia datang sendiri kesini" ujar orang di sebalahnya badannya lebih kecil rambutnya berwarna orange dia memiliki taring di giginya 

"aku bisa menghentikannya dalam waktu 10 detik" ujar seorang wanita berambut ungun 

Mereka bertiga merupakan salah satu tim yang paling di unggul di dalam ujian ini, yang bertubuh besar SON, dia pengguna kekuatan teleportarsi dengan tubuhnya yang besar dia bisa bergerak lebih cepat di bandingkan siapapun, kemudian di sebalah kanannya Zuko kemampuan memanggil hewan yang telah melakukan perjanjian dengannya, sementara perempuan yang berambut ungun itu adalah Joy pengguna kekuatan petir, dia bisa mengeluarkan petir ditangannya. 

Sungguh sial orang tim yang bertemu dengan Son, Zuko dan Joy mereka sama sekali tidak beruntung di dalam ujian kali ini, 

"KELUARLAHH.." teriak Zuko sambil menghantamkan Telapak tangannya ke tanah

ROARRRRR 

Seekor harimau keluar entah dari mana Zuko memerintahkan untuk menyerang 3 orang yang ada di hadapannya, saat ke tiga orang itu fokus menahan serangan harimau itu Joy dengan sangat menyambar, bendera yang di pegang oleh salah satu lawannya. 

"terimakasih benderanya kami pergi dulu" ujar joy sambil mengajak zuko dan son pergi. 

*** 

"Mereka tim yang cukup hebat" ujar bob yang sedang mengamati pertarungan son dan kedua temannnya 

"Iyaaa tapi mereka bukan tim terkuat" sambung jay 

Di sebelah monitor yang menayangkan pertarunngan son, satu monitor lagi sedang menayangkan pertarungan yang sangat sadis, arena disana sangat kacau pohon-pohon disana sudah tumbang, menyisakan api hitam yang menyala ini ulah dari tim yang paling kuat di ujian ini.

"siapa mereka ?" tanya jay 

"mereka putra dari Argus, Hilda, dan Alpa 3 serangkai kegelapan yang kekuatannya mampu menyaingin kalian berdua" jawab bos zing 

Argus, Hilda dan Alpa dikenal dengan 3 serangkai kegelapan, mereka meliki kekuatan kegelapan yang sangat kuat di katakan kekuatan mereka bertiga setara dengan bob dan jay, dan di ujian kali ini, anak mereka juga tidak kalah kuat sama seperti keturunannya mereka adalah Zico, Hyunda, dan Clara mereka memang keturan dari 3 serangkai kegelapan penampilan mereka sangat misterius dengan jubah hitam yang melekat di tubuhnya.