webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Urban
Not enough ratings
495 Chs

Author's Mixtape #82

When I Was Your Man - Bruno Mars (JenRene ft Author x Rene)

Hohohohohoho... Jennie di sini yang tersakiti. Lagunya enak kok, recommended.

Jennie side...

Jennie menenteng jas miliknya lalu ia duduk di kursi kebesarannya dan melihat pemandangan kota Sydney dari dalam kantornya, "permisi, ada yang ingin berbicara dengan anda" Jennie langsung menggelengkan kepalanya. "Tolong bilang, saya sangat sibuk" Jennie langsung mengangkat gagang teleponnya lalu ia memencet nomor yang sudah ia hapal.

"Hai, apa kau masih mempunyai info tentangnya?" Jennie menghembuskan napasnya kasar, "baiklah, terima kasih" Jennie menaruh kembali gagangnya lalu ia menghembuskan napasnya kasar. "Aku sangat merindukanmu, Irene" Jennie menghembuskan napasnya lalu ia mendengar suara pintu di ketuk. "Masuklah!" Jennie duduk tegak lalu ia merapikan dasi dan kemejanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com