webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Urban
Not enough ratings
495 Chs

Author's Mixtape #74

Everytime (OST. DOTS) - Chen ft Punch (WonHa)

Sowon Side...

"Hai, saya dokter Sowon, apa keluhan anda? Tuan...." Sowon langsung menarik tirai di sebelah ranjang pasien tersebut dan memeriksa sesuai protokol (nanti dijelaskan diakhir) "dr. Lobak. Keluhan ya? Tangan kiri saya sepertinya patah dan dahi saya juga perlu di jahit" Sowon langsung mengangguk dan langsung memakai sarung tangan karetnya dan memegang tangan Lobak.

"Tolong remas tangan saya" Lobak langsung meremas tangan Sowon, "baik, jadi anda dokter apa?" Lobak langsung menggaruk tangannya, "bedah residen, lo juga?" Sowon menggeleng dan mengelem luka yang ada di dahi Lobak "gue dokter residen, bukan dokter bedah" Lobak hanya mengangguk.

"Iyap, buat tangan lo harus di röngsen, biar pasti. Ada yang bisa dihubungi? Atau lo ada rekam medis lain?" Lobak langsung mencari ponselnya, "gue ada asma" Sowon mengangguk, "Won, apa?" Sowon langsung mengangguk dan menepuk bahu orang tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com