webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Urban
Not enough ratings
495 Chs

Author's Mixtape #51

Photograph - Ed Sheeran

Aiden membuka pintu mobilnya berjalan menghampiri sebuah rumah yang di kelilingi bunga-bunga segar. Ia berjalan dengan senyuman yang mengembang di wajahnya dan berlari kecil ketika melihat Eva yang sedang menyiram tanaman. 

Aiden melingkarkan tangannya di pinggang dan mencium pipinya singkat. "Hey," sapaan Aiden membuat wanita yang di peluknya langsung tersipu. "Aku punya kabar baik. Mau dengerin?" Eva melepaskan kedua tangan Aiden dan menghela napasnya kasar.

"Aku tebak... kamu di terima?" Aiden hanya tersenyum lebar dan menganggukan kepalanya. Eva hanya menghela napasnya kasar.

"Kamu kenapa?" Aiden berusaha mengusap pipinya, namun ia menolak. Aiden menghela napasnya kasar, menggaruk jidat dan menghela napasnya. "Aku bakalan selalu..."

"Aku tahu, tapi apa nanti di sana kamu gak sibuk!?" Eva berjalan menuju rumahnya.

"Eva! Ini demi masa depan kita. Aku gak mungkin... stay dan cari kerja di sini-sini aja... mumpung..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com