webnovel

Takdir. Part 112

~ Sebelumnya ~

Suara batuk terdengar ketika abu gunung berapi mencekik Rey sembari dengan perlahan mengambil kemampuannya untuk tetap membuat kedua matanya terbuka. Dunia dan langit tampak bergoyang dan bergetar. Suara *ctas ctas* bisa terdengar ketika sesuatu menggertak. Asap yang membakar naik dari tanah, dan asap itu bahkan tidak berlama-lama berada di tanah di bawah kaki mereka untuk menunjukkan retakan yang menyebar ke bawah ke inti Bumi, menyala dengan cahaya yang terang.

Ketika Rey terjatuh, dia hanya

melihat kilasan berwarna putih, tapi saat pikirannya sudah tersadar kembali, dia menyadari kalau dia merasa seolah-olah dia terjatuh ke atas sebuah karpet yang lembut dan empuk berwarna putih.

"Woflie..." Kata Rey.

Anjing besar berwarna putih itu dengan lembut menunduk ke bawah, memberikan sinyal kepada Rey untuk berpegangan padanya. Sementara itu, sepuluh sinar cahaya melindungi sosok Rey.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com