Sejak kabar kehamilan anaknya, wajah pak Ajie dan ibu Nely memang selalu terlihat bingung. Apalagi malam ini, setelah mereka mendengar penuturan dari Lukman, tentang bagaimana pak Baskoro sama sekali tidak percaya dengan kehamilan Tristant, dan akan tetap memaksa Lukman untuk menikah. Hal itu membuat keduanya terdiam, dan tidak mampu berkata apapun.
Sebagai sesama orang tua, mungkin kedua orang tua Tristant bisa maklum dengan sikap pak Baskoro. Orang tua mana yang tidak akan marah jika anaknya yang akan dinikahkan, ternyata sudah menghamili anak orang lain? Terlebih yang dihamili oleh anaknya itu, adalah seorang laki- laki. Pak Ajie dan ibu Nely sudah bisa menebak, bahwa pak Baskoro pasti sangat terkejut, tidak akan terima dengan kenyataan itu.
Sedangkan di sisi lain, sebagai orang tua mereka juga menginginkan anaknya bahagia. Tidak hanya itu, janin yang berada di dalam perut anaknya, juga membutuhkan seorang ayah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com