"Pagi semua," sapa Taekyung begitu bersemangat pagi ini. Hari ini adalah hari pertamanya sarapan bersama keluarga setelah bertahun-tahun sarapan sendirian setiap pagi di negara orang.
Aroma masakan Korea yang begitu ia rindukan. Meskipun semalam dirinya sudah makan begitu lahap masakan ibu Lee, tetap saja masakan dari tanah kelahiran adalah yang terbaik. "Hm, baunya enak sekali. Ibu memang sangat pintar membuat masakan yang bisa menghebohkan seluruh penghuni perutku," kata Taekyung menarik kursi yang akan ia duduki.
"Pagi juga Taekyung ibu yang tampan. Tentu saja, berkat masakan ini, kalian tumbuh menkadi laki-laki tampan dan pintar," kata ibu Lee bangga pada dirinya.
"Benar sekali. Racikan bumbu masakan ibu adalah resep ketampanan. Tapi sepertinya racikan untuk Yoonki hyung ada yang salah," kata Taekyung melirik jenaka pada Aang kakak yang terlihat hanya diam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com