webnovel

Dua Puluh – Hadiah Atau Petaka

“Apa kabar, Bu Calista...”

Calista tersenyum pada Bu Dewi, orangtua teman sekelas Dimas yang menghampirinya ketika dia sedang menunggu anak-anak mereka pulang. “Eh, Bu Dewi. Baik, Bu. Ibu gimana?”

“Ya begini-begini aja, Bu...” jawab Bu Dewi.

Akhir-akhir ini, Bu Dewi memang sudah jarang terlihat menjemput anaknya. Mungkin karena dia baru saja bercerai dari suaminya dan membutuhkan banyak waktu untuk menyendiri.

Memikirkan hal itu, Calista jadi memerhatikan Bu Dewi lebih lama. “Bu Dewi baik-baik aja?” tanya sadar, Calista bertanya seperti itu.

“Maksudnya...”

“Eh, maaf-maaf Bu Dewi, saya–”

Bu Dewi mengibaskan tangannya. “Nggak apa-apa kok, Bu. Saya tahu Bu Calista mau nanya apa. Ya... yang namanya bercerai pasti sulit untuk baik-baik aja, Bu.”

Calista menggigit bibirnya sungkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com