Jalan rahasia menuju ruang bawah tanah menerpa wajah Jaka dengan udara yang berbau seperti bagian dalam naga—basi namun dengan sedikit asap yang ditinggalkan oleh daging panggang. Selama beberapa detik, dia menatap kehampaan di bawah sebelum menyalakan senter dan memperlihatkan tangga yang tersembunyi di balik panel kayu.
Jaka tidak sabar untuk menemukan Eli. Bukan karena dia sangat peduli pada pria itu, tetapi karena itu akan sangat menyenangkan Kolim. Kolim akan menyadari betapa bergunanya Jaka, betapa berdedikasinya, dan Jaka akan segera kembali melayani Kolim dengan cara lain selain menyemir sepatu atau memoles sepeda Kolim.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com