Bukannya tak mau, ya. Tetapi memang pada dasarnya pun aku merasa sedikit kesal saja pada bang Dimas.
Dia jauh-jauh mengajak aku dan Refi ke pantai hanya demi melakukan drama murahan ini? Benar-benar hebat sekali, Bung!
Bagaimana bisa dia memintaku dan adik kandungnya untuk berpura-pura menjadi kekasihnya yang merasa diselingkuhi? Alasan simpelnya karena laki-laki itu sudah muak dengan kekasihnya yang baru. Terlalu mengekang dan hanya tahu cara marah-marah tanpa mendengarkan penjelasan dulu.
Padahal laki-laki itu sudah dewasa, dia sekarang sudah menjadi asisten ayah yang harus mengurus banyak data-data administrasi. Namun mengapa laki-laki itu malah sok-sokan begini?! Tolong setidaknya biarkan aku dan Refi nggak terlibat dalam drama yang dia mainkan ini, hiks ....
Kalau kak Riki tahu malam nanti aku harus siap sedia mendengarkan ceramah panjang dari laki-laki itu. Sudah biasa, kalem saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com