Jika tadi pagi Kak Dhik tak membentak maka dia tak akan marah. Ya untuk kali ini biarkan prinsip wanita selalu benar itu di pakainya.
Iya sih tadi dia diam-diam tersenyum manis ketika kak Dhik mencoba untuk menggodanya menggunakan mami sebagai perantara. Ya mungkin bisa dikatakan kalau Bella adalah tipe orang yang mudah baperan, hanya dengan ucapan-ucapan manis saja dia sudah terlena begini.
Mana lewat perantara maminya lagi. Duh, kakaknya itu benar-benar tak kreatif sekali, ya?
Huhu kakak macam apa sih kak Dhik itu?
Weh astaga mana boleh dia mengucapkan kata-kata itu. Bisa saja kan bagi kakaknya ia ini ibu yang segalanya dan serba bisa jadi dia tak boleh merendahkan dirinya sendiri lagi.
Akhir-akhir ini maminya justru tampak begitu nyaman dan bahagia di tempat ini jadinya ia memiliki banyak waktu untuk mengurus dirinya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com