"Kalau nyari yang bagian A, samakan dulu kedudukannya. Untuk yang bagian ini, coba kamu ingat-ingat dulu rumusnya. Nah kalau udah, tambah B baru dikurangi C," jelasku setengah berbisik.
Ini, pelajaran kedua. Saat tadi di ulangan pertama Sejarah, kini dia harus berhadapan dengan Kimia.
Sungguh, aku merasa nasib adik kelas terlalu tragis. Hingga saat Drey banyak bertanya tanpa ragu pun aku menjawabnya. Yah, walaupun berujung dengan hampir semuanya aku yang mengerjakan sih.
Seriusan, bagiku itu tak masalah sama sekali. Aku justru senang bisa membantu karena kebetulan ulangan keduaku biologi. Semuanya sudah terhapal dalam benak hingga dengan mudah bisa ku selesaikan.
Cahya pun juga sudah selesai meski dia sempat menggerutu. Bukan karena soalnya terlampau susah, namun pengawas itu terus saja menatap ke arah kami hingga rasanya gugup.
Drey sendiri tak masalah, dia malah cengengesan tak jelas. Mungkin saja karena pekerjaannya sudah ku selesaikan sebagian besar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com