Kalani P.O.V
Hujan, pastinya semua hukuman dihentikan, Aku tersenyum kepada sosok yang sampai saat ini tak memperhatikan Ku, Dia masih sibuk mendengar ocehan guru piket karena dirinya yang terlambat.
Bajunya basah, rambutnya apa lagi, Dia bahkan tak memakai sepatunya, sepertinya ada di dalam tas.
Tubuhnya yang atletis seketika bisa dinikmati banyak orang, karena sekolahnya tak memperbolehkan laki-laki memakai baju tambahan selain kaus dalam ya biasanya disebut kaus kutang, karena ya tau saja sekolah Garuda dan 25 biangnya tauran, bisa saja nanti pulang sekolah mereka malah janjian untuk menyerahkan diri kepada yang maha kuasa kan bahaya.
Padahal tu ya, mau pakai baju tambahan atau tidak, semua tidak berpengaruh apapun, kalau emang dasarnya mau tauran ya tauran aja.
"Pagi Kal"
Itu Kalingga, ya gak ada masalah juga sih kalau Dia menyapaku, hanya saja seketika itu Sam tau kalau Aku ada di dekatnya, jadi memalukan.
Ah yang Aku sebut sosok laki-laki itu adalah Sam, ya Samudera.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com