webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Stop Bullying

Setelah suasana tenang dan suasana hati Larisa juga sudah membaik.

Alex berpamitan untuk pulang. Karna keadaan yang memang sudah larut malam  

 

"Larisa, aku pulang dulu ya," tukas Alex dengan pelan.

 

"Iya. Hati-hati ya, Alex." Kata Larisa.

 

Dan Alex pun mengangguk sambil kembali melangkahkan kakinya.

 

Saat itu Larisa memanggil kembali Alex.

"Alex," panggilnya dengan suara pelan.

 

Dan Alex pun menengok kearahnya, "Iya, ada apa?" tanya Alex.

 

"... terima kasih...." Ucap Larisa sambil menunduk.

 

Alex kembali mengangguk sambil tersenyum, dan dia mulai melangkahkan kakinya lagi.

 

Tapi Larisa memanggilnya lagi, "Alex, tu-tunggu!" teriaknya sambil berjalan mendekati Alex.

 

"Iya...,"

 

"Aku ingin bertanya kepadamu,"

 

"Tanya apa?"

 

Larisa langsung menunduk malu, tapi dia tetap memaksakan diri untuk bertanya kepada Alex.

"Alex ... kenapa kamu baik sekali kepadaku?" Netranya melihat ke bawah, dan sama sekali tak berani menatap Alex.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com