webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Makam Lilly

Melihat kertas putih diantara tumpukan file itu membuat Tyas merasa sangat penasaran. Apalagi dalam surat itu terdapat bekas tetesan darah.

Dan bertuliskan namanya, memang bukanlah sebuah ancaman, tapi Tyas merasa sedang ada yang mengisenginya.

"Huh, baru saja satu hari bekerja, sudah ada saja surat iseng begini," pungkasnya.

Dan Tyas pun meletakkan surat itu di atas mejanya begitu saja, lalu dia pergi meninggalkan ruangannya.

Dan dia menuju ruang meeting lalu memulai meeting pertamanya dengan para staf pengajar.

Jam pulang pun sudah tiba, Alex dan Larisa keluar dari gerbang sekolah besama-sama.

Mereka pulang dengan berboncengan motor seperti biasanya.

"Alex, kalau boleh tahu, seberapa banyak teman dekatmu?" tanya Larisa.

"Aku? kenapa tanya begitu?" tanya balik Alex.

"Ya karna aku lihat, temanmu ada banyak. Bahkan para siswi sekolah kita juga berlomba-lomba ingin mendekatimu, tapi kamu selalu kaku. Dan kamu malah memilih barsama dengan ku si Gadis Aneh ini,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com