webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Genggaman Tangan Persahabatan

"Terima kasih, Laras, tapi mungkin sebaiknya aku tidak datang saja ke acara itu," tukas Mentari, dan secara perlahan dia mencopoti beberapa aksesoris yang ia kenakan, dan bahkan dia mulai meraih Micelear Water untuk menghapus riasannya.

 

Terlihat benar, jika Mentari masih belum percaya diri jika harus bertemu dengan orang banyak.

 

Dia begitu trauma dengan peristiwa yang sudah dia alami.

 

Dia memilih untuk mencari aman dari pada harus mendengarkan lagi perkataan atau cacian yang akan menyakitkan hatinya.

 

 

 

Tapi Laras tak tinggal diam, dia pun berusaha untuk membuat sahabatnya itu lebih percaya diri lagi.

 

"Jangan di hapus riasannya!" sergah Laras.

Seketika Mentari pun menghentikan tangannya untuk menghapus riasan di wajahnya.

"Tari, percaya deh, gak bakal terjadi apa pun, ada aku, ada Alvin, kita bakal jagain kamu, percaya deh!" tegas Laras meyakinkan Mentari.

"Tapi, Ras...."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com