webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Dua Teman Baru

Dalam suasana kelas itu, Larisa masih tampak asyik  dengan buku-bukunya.

Lalu beberapa teman sekelasnya pun datang menghampirinya.

"Larisa, ayo ke kantin bareng," ucap temannya yang bernama Cindy.

"Iya, ayo gabung sama kita, jangan sama Alex terus dong," ucap temanya yang bernama Natasya.

"Eh, tapi ...." Larisa menengok ke arah Alex.

Dan saat itu Alex tersenyum sambil mengangguk, yang artinya Alex mempersilahkan Larisa pergi dengan Natasya dan Cindy.

 

Sebenarnya Larisa ragu-ragu, takut kalau Natasya dan juga Cindy itu punya niat jahat kepadanya.

Padahal pada kenyataannya sama sekali mereka tidak ingin berniat jahat.

"Sudah ayo, jangan ragu-ragu, memangnya kamu mau selamanya tidak punya teman lain selain Alex?" celetuk Natasya.

"Iya nih, sebentar lagi kita ini lulus sekolah lo!" imbuh Cindy.

Lalu Natasya pun menarik tangannya Larisa. Lalu mereka berdua mengajak Larisa pergi ke kantin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com