Kalau kata serana "Beritahu aku cara melupakanmu seperti kau ajarkan ku dewasa" tentang tulisan ini adalah bentuk beberapa cara saya meluapkan patah hati, tidak teruntuk bagi para pasang pasangan mungkin patah hati bisa lahir dari sahabat bahkan keluarga mu sendiri.
Buat saya patah hati adalah sesuatu yang harus dirayakan dengan semesta melepaskan kesedihannya jauh terbang tinggi keatas sana dan biarkan sedih itu meluap seperti awan menuju hujan yang berakhir bahagia untuk masing – masing manusia.
./1
Kita bersumpah diatas kertas yang panjang di isi janji janji mu itu, katamu kita akan terjaga kita akan hidup bersama.
Membuat anak – anak yang lucu dengan mainan rumah yang bisa dibongkar pasang pada halaman itu.
Lalu sebelum mati dan saling mengingkari janji aku bersumpah denganmu aku berjanji menjagamu dari segala petir yang gede, dan suara yang berisiknya tak berhenti henti.
Aku sudah tidak lagi disana dengan ragaku yang kau tinggalkan sendiri diantara sela – sela amarah membabi butamu itu.
Apa pernah aku protes atas ucapan dan sumpah serapahmu itu? Sumpah atas nama Tuhan aku tidak benci dan tetap bisa mencintaimu.
./2
Jika salah satu diantara kita
Ada yang menangis sendiri
Diantara bantal dan ruangan kemarin
Yang masih terbekas wanginya
Pulanglah
Pulanglah
Mendekatlah
Mendekatlah
Ia tidak akan kemana
Mungkin salah satunya sedang pergi
Cari minuman atau beberapa cemilan
Mudah – mudahan salah satunya benar kembali
Ya.
./3
Jika waktunya urung selesai
Dan sudut dipinggir kota ini pun
Tak kunjung menemui titiknya
Lalu apa yang salah
Dimana letaknya?
Coba beri tahu
Siapa yang jadi tokohnya.
./4
Senin.
Tepat pada malam yang indah kemarin
Kita berkelana di alam mimpi yang hebat
Tertidur diantara kasur kasur yang wangi itu
Lalu kita beranjak ketempat kopi yang rasanya hangat
Beserta lemon lemon yang ditaruh tepat diatas mangkuk yang kosong.
Aku lapar!!!
Ingin makan nasi goreng yang enak
Yang rasanya asin kecap itu
Setelah lelah berwisata ria
Kita terperangah jatuh kembali
Dikedua bola mata yang sepi
Kita tertunduk jatuh dikesepian sunyi
Aku butuh hangat 5 jari yang terus tergenggam
Diantara keringat kepala yang jatuh
Lalu setelahnya kita tersenyum bersama.
./5
Kalau besok ada hujan paling seru didunia ini, aku harap kamu jadi bagian dari derasnya itu, iya kita berdua disana kita yang bertanggung jawab atas serunya hujan di bulan september ini.
Lalu besok kita tidak saling menyapa seperti asing pada embun2 pagi di kota yang polusinya semakin memburuk ini, kau dengan langit mu sendiri dan aku dengan awannya sendiri.
./6
Melepaskan yang paling berat adalah membiarkan langit yang lain tetap menjadi awan yang indah dari tempat yang aman dipojok rumah itu.
./7
Katanya masalah prioritas?
Lalu untuk apa aku mengungguli mu diantara banyak kepentingan ku akhir - akhir ini
Ingin rasanya ketika perasaan dihadapkan berbalik dengan porsi yang sama
Ingin
Kata reruntuh
Aku sudah sekuat tenaga
Tapi
Aku juga manusia yang ga sempurna
Kita terlalu mengguguli hal yang salah
Dan selalu mengalah hanya atas kepentingan hati
Ternyata hatinya cape sendiri
Sekarang siapa yang tanggung jawab?
Hal Yang Paling Sedih Adalah Patah Hati Berakhir.