Ren menghampiri Raja Soutra yang sedang berbincang dengan pengawal pribadinya. Sudah beberapa menit setelah kedatangan rombongan ayahnya itu tiba, namun Ren baru saja menyapa. Dia memilih untuk menikmati makanan ringan dan memperhatikan seluruh tamu yang datang dan bersikap seperti tuan rumah di Kerajaan Northan.
Raja Soutra memindai tubuh putrnya itu dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ada balutan perban di betisnya, juga beberapa bekas luka di wajah dan jemarinya.
Ren menatap ayahnya tanpa ekspresi, dia hanya sedang menebak isi kepala Raja Soutra itu dengan tatapannya yang lekat.
"Ayah ingin memarahiku karena cidera?" ujarnya, membuat Raja Soutra mengangkat kedua alis dan menggeleng.
"Ayah tahu kau memang anak yang tidak dapat diberi aturan," ujar Raja Soutra seraya menepuk pelan bahu putranya.
"Bukankah aku menuruti sikap ayah saat muda?"
"Tentu. Maka dari itu ayah tidak pernah memberimu hukuman," ujar Raja Soutra lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com