webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Yang Mi yang Malang....

Saat pelayan itu kembali lagi, Samael segera melihat dua wanita cantik yang tersenyum licik saat melihatnya.

Melihat mereka, sudut mulut Samael terbuka dan dia benar-benar tidak menyangka akan bertemu Dilraba dan Yang Mi disini !!!!!

"Kalian, kenapa bisa kesini?" tanya Samael sembari berdiri untuk menyambut mereka.

Pelayan yang melihat bahwa mereka memang saling mengenal, segera keluar dan menutup pintu diam-diam agar tidak menganggu mereka.

Jika tidak, mungkin gajinya akan dipotong jika dia menyinggung orang-orang di ruangan VIP ini !!!!

"Humph! Lihat ini, bukankah kau sudah lama tidak kembali mendatangiku?" Dilraba mengatakan ini dengan dengusan kesal.

Tapi Samael hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Siapa bilang aku tidak ke Cina? Aku sering kesana, terutama saat menyelesaikan syuting bersama Feifei di acara The Legend of Sword and Faird I...."

"...Kalau dipikir itu benar, jika tidak, maka acara itu menang tidak akan tayang." Dilraba merenung dan mengangguk.

Melihat ini Samael mengangguk puaa, dan diam-diam lega bahwa acara syuting The Legend of Sword and Fairy tepah selesai !!!!

Saat itu, dia bolak-balik Amerika-Cina setiap malam hanya untuk syuting ini, yang mengakibatkan dia jarang tidur !!!!

Jika bukan karena tubuhnya sudah tidak perlu lagi istirahat jika perlu, maka Samael akan benar-benar mati karena kerja!

"Halo...." suara Lola tiba-tiba terdengar.

Suara ini membangunkan Dilraba, tapi Yang Mi masih terpesona saat melihat Samael untuk kedua kalinya secara langsung.

"Halo, Dilraba Dilmurat....senang bertemu denganmu."

"Lola Astanova, senang bertemu denganmu juga."

Keduanya memberikan senyuman terbaik mereka untuk pertemuan, dan diam-diam membandingkan satu sama lain.

Melihat ini, Samael hanya menutup sebelah matanya dan menatap Yang Mi disamping Dilraba yang masih bengong melihat dirinya.

"Nona Yang, Nona Yang, tolong sadarlah !!! Jangan khawatir, satu kali pertemuan dan kau akan terbiasa !!!!" Samael mengguncang tubuh Yang Mi dengan ringan.

Yang Mi tiba-tiba terbangun dengan warna merah di pipinya, dan berkata: "Umm...Ya! Akhirnya aku bertemu secara langsung denganmu!"

Samael melepas tangannya dan menjawab, "Kalau begitu, apakah aku perlu melakukan sesuatu untuk pertemuan pertama ini?"

"Kalau begitu cium?" Yang Mi tiba-tiba tersadar dengan apa yang dia katakan, dan ingin menyangkalnya.

Tapi! Pandangan Yang Mi tiba-tiba gelap, dan bibirnya langsung merasakan sedikit kehangatan dan kelembutan disana!

Mata Yang Mi terbuka lebar, karena Samael benar-benar menciumnya secara langsung disana tanpa peringatan sedikitpun !!!

Setelah beberapa detik ciuman, Samael mengakhiri ciuman dan berbisik di telinganya: "Aku kategori karnivora kau tahu? Jangan bermain-main dengan apiku, itu terlalu panas...."

Nafas di telinganya membuat Yang Mi bergetat, dan kakinya langsung lemas sehingga dia langsung terperosot ke lantai !!!

Matanya terlihat sangat kosong karena kesadarannya masih tertinggal oleh ciuman tadi !!!!

"Ugh, ceroboh...." dua suara secara bersamaan terdengar saat ini, yang mana terdengar dari mulut Dilraba dan Lola.

Pada akhirnya, Dilraba menginjak kaki Samael dan berkata: "Nakal!"

Samael hanya tertawa dan melingkarkan tangannya ke pinggang Dilraba dan mematuk lembut bibir merahnya!

"Cemburu?"

"Humph! Hooligan! Bajingan!" pipi Dilraba memerah dan dia segera melepaskan diri dari pelukan Samael untuk segera menyadarkan Yang Mi.

Samael tentu saja melepaskan dan berbalik untuk duduk di sofa panjang itu lagi.

"Aku tahu ini akan terjadi, siapa sangka simpanan yang awalnya satu sekarang benar-benar akan menjadi dua." Lola duduk disamping Samael dan mengeluh.

Samael melingkarkan satu lengannya ke pinggang tipis Lola dan berkata, "Tidak sayang, kau salah...simpanan yang kukatakan bukan mereka."

"..."

Lola hanya bisa menatap Samael diam, dan akhirnya paham apa kesusahan dari teman sekaligus istana utama dalam harem Samael kali ini....

Di sisi lain, Dilraba menepuk-nepuk pipi Yang Mi beberapa kali, dan bahkan mencubit pipinya dengan kuat !!!!

"Ah?"

"Sudah sadar?" tanya Dilraba sambil tersenyum.

Yang Mi segera memerah melihat ini, dan tiba-tiba teringat akan masalah ciuman tiba-tiba Samael !!!!

Tangannya langsung menyentuh bibirnya dan bergumam, "Sangat panas...."

Kebanyakan wanita yang tinggal di Asia, menganggap bahwa ciuman pertama itu sangatlah berharga, dan mereka biasanya hanya akan memberikan itu untuk suami mereka di masa depan.

Tapi siapa sangka, Yang Mi akan kehilangan ciuman pertamanya disini, tapi anehnya yang kesakitan bukanlah hati Yang Mi, tapi fans Yang Mi !!!

Jangan bercanda, rupa Samael 100% adalah senjata bilogis terkuat untuk wanita manapun di dunia, dan banyak wanita yang ingin bersamanya !!!!

Selain itu, jangan lupa tentang Perang Dewi beberapa bulan yang lalu, dimana para aktris terkenal di Cina bertarung untuk memperebutkan Samael !!!!

Jadi, Dilraba hanya bisa menggelengkan kepalanya dan diam-diam berduka pada fans Yang Mi di seberang Samudra sana.

Siapa sangka bahwa Da Mimi yang dikenal kuat dan tegas dengan mulut beracun akan ditaklukan hanya dalam hitungan detik di depan Samael !!!!

Tapi kalau dipikir kembali, bukankah dia lebih parah?

Saat pertama kali bertemu, dan beberapa kali percakapan, dia sudah jatuh ke lembah terlarang Samael !!!!

"Baiklah Mi Mi, bisa berdiri?"

"Wuuu, kakiku lemas...." wajah Yang Mi menjadi sangat merah dan dia berkata dengan malu-malu.

Mendengar ini, Samael segera berdiri dan pergi ke sisi Yang Mi, lalu mengangkatnya dalam pelukan putri!

Dilraba dan Lola iri melihatnya, sedangkan Yang Mi memerah.

Saat duduk di sofa, Samael mendudukkan Yang Mi di atas pangkuannya, dan dia diam-diam mencium aroma wangi di tubuh Yang Mi.

Setelah itu Samael segera berkata tanpa malu-malu, "Baik....Satu di kanan, satu kiri, dan satu di depan....kurang satu dibelakang sekarang, bukan?"