webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Sukses atau Kacau?

"Hahaha, lagu yang sangat menggungah seleraku. Aku menyukainya, terutama saat melihat orang-orang yang pingsan disana."

"Hey, kau jahat. Kau tidak membantu mereka?"

"Diamlah, aku sedang mengingat-ingat lagu itu, karena aku merasa agak mirip lagu seseorang..."

"Tidak bung, tidak ada lagu seperti itu. Tapi gaya pembawaan mereka hampir sama seperti band rock terbaik dulu, Avenged Sevenfold, kau ingat?"

"Ahhh, band itu? Benar, itu memang sangat mirip bahkan dalam permainan drum mereka. Hey, kita anggap ini kebangkitan Avenged kedua?!"

"Hahaha! Posting! Posting, harus posting! Kau memberiku banyak ide !!!"

"Oh, apakah kau jurnalis?"

"Tidak! Aku novelis! Juga tambahkan kalimat ini, duet gila tahun ini, dilakukan oleh reinkarnasi Avenged!"

"Kerja bagus!"

"Tapi aku benar-benar beruntung bisa mendapat tiket kesini meskipun harus membeli tiketnya dari lintah (calo) yang sangat mahal..."

"Benar, ini juga keuntungan !!!" Pria yang menjawab ini mengatakannya sembari memeluk dua bunga di tangannya.

"Brengsek! Itu pacarku !!!"

"Lihat di tanganmu bajingan, jika ini pacarmu, siapa yang ada disana!?"

"Ini juga pacarku !!!"

"Brengsek !!!"

"FFF no.529.491 berada di lokasi, target jarak satu meter dari posisi. Laporan selesai, meminta balasan!"

"Regu Penghakiman sudah bergerak, mohon ditahan!"

"Roger !!!"

Beberapa anjing lajang langsung memiliki koneksi hebat, dan langsung menganiaya para pemenang hidup yang memberikan mereka makanan harum pada kelajangan mereka!

Penonton yang lain hanya bisa tertawa, tapi yang pasti ada banyak orang seperti itu di sekitar. Intinya, jika itu beruntung, beberapa lelaki disana akan mendapat tahu lembut dari perempuan yang ketakutan!

Di sisi lain, beberapa penonton yang berbaik hati segera membantu beberapa petugas medis untuk membantu orang-orang yang pingsan disana.

Seperti membantu mengangkat ke belakang panggung, atau bahkan membantu membawakan beberapa bahan medis para petugas.

Bahkan di luar stadion, terlihat puluhan ambulans lain yang mana dipanggil oleh para staf untuk mencoba meminimalisir kecelakaan sebanyak mungkin.

Ini langkah bagus!

Sementara itu, Carson yang dibangunkan dari keadaan linglung oleh staf segera maju ke atas panggung dengan langkah lebar!

Dia meloncat dan langsung melingkarkan lengannya ke leher Samael, "Apa-apaan ini kalian berdua! Sangat menganggumkan !!!!"

"Bahkan penonton juga berpikiran sama bukan? Benar ?!!!!"

"Yaaa — !!!!!"

Penonton berteriak setuju, dan Carson segera melepas tangannya dan melihat Gwen: "Kalian yakin hanya berlatih selama dua hari?"

"Menurutmu kami curang? Ayolah, kami tidak curang. Hanya saja kami berlatih bersama dengan grup Shakira. Tidak ada peraturan untuk berlstih bersama bukan?" Gwen menjelaskan sembari melepaskan gitarnya dan tangan kanannya langsung menopang gitar itu ke tanah.

"Hey Kakak Gwen, kau menggunakan lubang otakmu dslam peraturan?"

"Tidak! Itu Shakira !!!!"

Shakira yang ada dibelakang panggung langsung menggertakkan giginya dan berteriak: "Kalian pengkhianat !!!"

Carson melirik staf, dan disana staf acara menulis kalimat "Lulus" yang artinya ini memang tidak melanggar peraturan!

Carson menghela nafas lega, dan berkata: "Tapi kalian sungguh keterlaluan, apakah lagu ini dibuat oleh iblis?"

"Ya! Iblis ini, adalah aku !!!!" Samael menunjuk dirinya dengan jempol tangannya, dan ekspresi sombongnya membuat penonton tertawa.

Carson juga tertawa, dan bertanya: "Iblis besar, apakah kau ingin mencuri gelar Samael? Istrinya yang ada disini tidak akan setuju kau tahu?"

"Hah? Siapa istri Samael?!" Samael menyesal saat mengatakan ini....Ini bom!

"Aku !!!"

"Apa?! Itu aku tentu saja! Kau tidak tahu?"

"Sialan kalian para bibi! Lihat wajah kalian, Samael pasti akan memilih yang seksi, seperti aku !!!"

"Pelacur !!!"

"Haaaa?! Lihat sendiri wajahmu, kau berani mengatakan itu lagi, ayo bertarung !!!"

"Sayangku! Bagaimana dengan sumpah setia kami?!"

"Busuk! Jika kau 1% sebaik Baby Samael, aku puas, dalam artian uang !!!"

"Brengsek !!!"

.

.

.

Carson memiliki keringat deras melihat kebengisan para wanita yang melebihi para anggota FFF disana.

Bahkan FFF grup Penghakiman harus mundur! Hey, bagaimana dengan keagungan kalian?!

Dasar pengecut !!!

Carson mengutuk dalam hati, dan setelah menelan ludahnya, dia melirik Samael dan Gwen untuk meminta bantuan....

Tapi saat melirik ke segala penjuru, dia melihat mereka sudah berlari masuk ke belakang panggung!

"Sial !!!!!!"

.....

Samael dan Gwen akhirnya sampai dibelakang panggung sembari tertawa terbahak-bahak disana.

"Kau nakal, kau mengadu Carson disana. Hehehe, aku kasihan padanya kali ini."

"Jangan khawatir, masih ada pembantu gratis disini, lihat?" Samael meregangkan kedua tangannya kesamping.

Disana dia melirik kebelakang dimana para staf yang bergerak seperti semut segera berhenti sejenak untuk memandangnya dengan mata merah marah !!!

Ini salahmu !!!

Sudut mulut Gwen berkedut, skala pembuat masalah ini, bahkan dia yang sering disebut penyanyi bermasalah (Susah diatur) harus bertekuk lutut!

Disaat keduanya berbincang dan tertawa, sosok Blake dan Liz terlihat didepan mata mereka.

Tapi wajah Liz terlihat sangat pucat disana, dan tidak perlu psikolog, keduanya tahu kenapa ini terjadi...

"Hei...Kalian berdua membuat tertekan partnerku. Sungguh, seharusnya kalian ads di kelompok penyanyi terakhir. Lihat, Liz down sekarang..." Blake mengatakan ini dengan pahit.

Bagaimanapun, down saat di panggung untuk menampilkan suatu persembahan kepada penonton adalah tabu, karena itu sama saja dengan menampilkan sesuatu yang tidak optimal.

Sekarang giliran Liz yang akan berduet dengan Blake, jelas ini akan mempengaruhi performa keduanya...

Memang, penampilan dari Samael dan Gwen sangat sempurna. Baik segi irama, kepaduan suara, intrik gerakan, dan yang lain. Bahkan permainan gitar yang menakjubkan menjadi nilai plus bagi keduanya.

Ingin melawannya, ini hanya mencari cemooh...

Blake bahkan membenci para staf acara, dan juga menghardik kebodohan mereka. Karena jika penampilan terakhir tidak memuaskan, itu sama saja dengan menurunkan rating mereka bukan?

Jadi Blake berspekulasi ada tangan hitam di pengambilan keputusan ini...

Suasana agak rendah, dan Samael segera menghela nafas menenangkan senyumannya disana.

Dia berbalik menatap ke arah panggung, dan berkata: "Semuanya diputuskan di atas panggung, baik atau buruknya bukan kita yang memutuskan."

"Aku hanya tahu satu hal, selama aku di atas panggung, aku bukan siapa-siapa. Hanya orang bodoh yang ingin suaraku didengar dan diakui oleh yang lain."

Samael berbalik, mengulurkan tangannya kepdaa Liz sambil tersenyum: "Bukankah itu, arti keberadaan kita sebagai penyanyi?"