webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Pertemuan di Lockhead Marteen

Hari berikutnya, adalah hari yang sangat Samael manfaatkan untuk berisitirahat dengan sempurna.

Dia bermain dan bersantai dengan para gadis, dan ngomong-ngomong, kelima saudari itu memutuskan untuk tinggal di vila ini secara permanen!

Ini mengejutkan Samael, tapi dia juga senang!

Dengan ini, dia tidak perlu lagi bolak-balik ke New York dan Washington DC !!!

Sayangnya, meskipun dia sedang bersantai tapi dia masih sedikit bekerja dengan May mengenai rancangan senjata yang akan dikembangkan.

Dia memutuskan untuk membuat dua senjata, dan tentu saja yang pertama kali harus dilakukan adalah mensintesis bahan logam !!!

Bagaimanapun, logam di dunia ini masih sangat terbelakang untuk cetak biru senjata yang May dan Samael pilih!

13 Januari, Kamis, 10:30

Samael mengemudikan mobilnya di parkiran mobil "Lockhead Marteen", dan saat ini dia memakai pakaian formal dengan dasi merah.

Disampingnya, adalah sosok Gabriel dengan pakaian sekretaris yang seksi, namun lekuk tubuhnya kebanhakan ditutupi oleh jubah putih yang membuatnya sedikit lebih aman dilihat

Sayangnya, wajah tanpa cacat yang tidak kalah dengan Samael membuat ini masih fatal!

Saat dia memasuki kantor, satpam disana dengan hormat membukakan pintu, dan Samael dengan ekspresi dingin namun tenang berjalan masuk.

Kali ini adalah pertemuan pertamanya dengan para bawahannya, jadi wajar kesannya pada mereka harus sangat kuat dan membekas!

Aura bos yang menindas para karyawan membuat mereka menbukakan jalan untuk Samael dan tidak berani menatap wajah Samael meskipun wajah itu adalah karya Tuhan yang terindah!

Tapi mereka masih berani menatap Gabriel yang ada berjalan dibelakang Samael....

Clack....

Samael membuka pintu ruangan rapat, dan suasana mencekik terasa dari sana!

Ini adalah suasana yang hanya dimiliki oleh para orang-orang yang telah banyak makan garam!

Sayangnya Samael dan Gabriel masih berjalan masuk dengan tenang, dan berhenti di depan kursinya sambil menatap semua orang disana.

Robeth jelas ada disana, dan dia segera berdiri dan menuju Samael.

Tapi dia sangat terkejut melihat Samael saat ini, karena dia merasa kalau aura yang dipancarkan Samael tidak kalah darinya!

Dalam ingatannya, Samael adalah seorang laki-laki yang tampan dan nakal dengan sedikit aura sembrono.

Tapi saat ini....dia seperti seseorang yang telah memegang banyak nyawa bawaham di tangannya!

"Tuan Samael, akhirnya kau datang." Robeth menjawab tangan Samael.

Samael menerima jabat tangan ini, lalu menatap orang-orang disana lagi.

Ada 7 orang tidak termasuk Samael, dan tanpa terkecuali mereka semua adalah laki-laki yang sudah beruban!

'Apakah Jack tidak ada? Yah, itu wajar...aku sudah mengakuisi semua saham miliknya....dan orang-orang disini tentunya bukan pemegang saham, melainkan pejabat tinggi di perusahaan atau mungkin ketua peneliti pengembangan milik perusahaan.'

"Namaku Samael Duodere, atasan baru kalian."

"Biar aku katakan ini, aku tidak butuh benalu dan parasit; Aku juga tidak membutuhkan pengecut yang akan tertindas saat perusahaan mengalami masalah; Yang paling penting, aku tidak butuh pengkhianat !!!!"

Tekanan kuat menyelimuti semua orang disana, dan keringat dingin terlihat dari dahi mereka semua tidak terkecuali Robeth!

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Samael yang seperti ini !!!!

Mereka menganggukkan kepala dengan patuh, dan Samael duduk di kursinya dengan tenang sedangkan Gabriel berdiri di bagian belakang samping kiri sambil tersenyum lembut.

"Pertama, mari kita dengarkan keuangan perusahaan."

Mendengar perintah Samael, seorang pria paruh baya membuka sebuah laporan di tangannya dan memberi tahu keuangan perusahaan.

Samael mendengarkan dengan tenang dan diam-diam membuat perkiraan apakah ini cukup untuk rencananya.

Samael mengulurkan tangannya ke Gabriel dan Gabriel segera memberikan catatan laporan kepadanya.

"Bagus, apakah ada penelitian baru tentang senjata baru? Tuan Jav, tolong laporanmu." tanya Samael sembari membaca informasi penelitian di laporan yang diberikan Gabriel.

Laporan ini didapatkan oleh Gabriel kemarin atas perintah Samael, sedangkan sekarang, dia masih ingin mendengarkan laporan penelitian langsung dari yang mengembangkan.

Sekalian dia ingin mendengar apakah ada perbedaan antara laporan dengan perkataannya.

"Penelitian yang sudah dilakukan kali ini adalah pengembangan senjata berbasis ion." ketua peneliti bernama Jev Dmitriy menjelaskan.

"Tapi untuk menggabungkan dan melepaskan ion dalam satu waktu, laras senjata selalu menjadi overheat dan meledak!"

"Masalah ini selalu menjadi konflik semua perusahaan senjata di dunia....pengembangan logam..."

"Jadi kau ingin mengatakan, kalau kau memfokuskan pada pengembangan senjata berbasis ion dibanding mengembangkan logam?" tanya Samael tenang.

Jev mengangguk, dan Samael segera memukul meja dengan keduanya dengan keras!

"Dasar bodoh !!!!!"

"Apa kau merasa, [Aahh, mereka pasti berhasil membuat logam itu, dan saat itu kita pasti bisa memanfaatkan ini sehingga saat itu terjadi, kami akan membuat senjata ion yang pertama kalinya], bukan?!"

"Karena itu aku mengatakan kalian bodoh !!!!"

Samael sangat marah kali ini, terutama kemarin saat dia membaca laporan itu !!!!

Jika mereka memfokuskan pengembangan pada logam, maka langkah Samael akan lebih mudah !!!!!

Melihat kemarahan Samael, Jav mengerutkan kening dan berkata: "Bukankah itu wajar?"

"Wajar? Kalau begitu dengarkan, saat kita memonopoli senjata, apa yang dilakukan perusahaan lain?"

"Mereka tentu saja bekerja sama dengan kami."

"Lalu jika MEREKA berhasil menciptakan logam baru, maka langkah mereka pasti akan selangkah lebih depan dari kami !!!"

"Kau pikir, mereka akan langsung menyerahkan logam yang berhasil mereka teliti dengan mudah kepada kita?!"

"Apakah mereka bodoh atau kita yang bodoh? Jawab aku."

Jav mengerutkan keningnya dan memikirkan masalah ini dengan tenang.

Samael tidak tahan lagi, dan mengulurkan tangannya ke Gabriel lagi untuk meminta satu dari beberapa cetak biru disana.

Lalu dia melemparkan cetak biru itu ke Jav tanpa ada kesopanan sedikitpun!

Jav sangat marah dengan ini, tapi dia masih membuka cetak biru itu dengan penasaran.

Bagaimanapun, rasa penasaran selalu menjadi prioritas bagi semua peneliti dimanapun mereka berada !!!!

Saat waktu berlalu detik demi detik, Jav tanpa sadar menepuk meja bersamaan cetak biru itu dengan keras dan menatap Samael dengan serius!

"Ini, apakah ini benar-benar terjadi?"