webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Malam Pengeboman

Mendengar pertanyaan Akiko, Jian Shuang hanya berkata: "Aku datang kesini memang hanya untuk itu saja."

"Benarkah?"

Akiko terkejut, apakah orang tua ini sangat bebas sekarang?

Tapi kalau dipikir, bukankah dia juga sama? Selain masalah pertemuan tentang kematian Tsukasa sebelumnya, bukankah dia biasanya akan sendirian disini?

"Tentu saja benar, lagipula kehancuran benda-benda itu mengartikan bahwa Amerika sudah mengetahuinya."

"Saat ini, aku sebenarnya kebingungan. Kenapa orang-orang tua di gedung itu masih diam seolah tidak ada gerakan?"

Akiko juga memikirkan ini, dan berkata: "Biasanya, tidak...semua orang baik itu orang biasa ataupun orang di pemerintahan, saat Negaranya disusupi, maka itu akan meledak sangat marah!"

"Tentu saja hal ini paling keras hanya sebuah kompensasi yang mahal dari pihak penyusup jika itu ketahuan."

"Sekarang, kenapa tidak ada kicauan dari mulut-mulut orang ini?"

Keduanya terdiam sejenak sebelum akhirnya Jian Shuang berbalik, "Aku pergi, itu masalah orang-orang di pemerintahan, dan bukan urusanku."

"Ya, kau benar. Hati-hati di jalan, Jian Shuang-san~ Hati-hati juga saat melangkah atau bisa-bisa kau terpeleset dan jatuh, Fufu...."

"Diamlah, wanita menjijikkan !!"

Jian Shuang mengatakan ini, membuka pintu ruangan sebelum akhirnya menutupnya dengan keras!

Bam!

Pintu tertutup dan segera ruangan disana langsung di selimuti oleh keheningan mutlak yang mengerikan.

Melihat sekeliling, Akiko menundukkan kepalanya dan bergumam: "Sepi lagi... Ngomong-ngomong, kapan gadis kecil itu datang kesini?"

.....

Waktu berlalu dengan cepat, dan malam mencekik sudah muncul dimana bulan sudah memukul "KO" Matahari yang menggantung di langit.

"Akiko-sama, Anda ternyata disini!...Huff...Sangat lelah..."

Akiko yang saat ini berdiri dan memandang pantulan bulan di kolam kecil di halaman taman rumahnya, langsung berbalik untuk melihat seorang gadis berusia 15-16 yang terlihat kelelahan disana.

"Hideko, kau kembali kesini lagi? Apakah kau sudah mengatakan sesuatu dengan keluargamu?"

Akiko yang jarang tersenyum indah ternyata langsung mengeluarkan senyuman ini saat melihat gadis kecil ini!

Gadis ini, Nakamura Hideko adalah seorang gadis kecil yang tidak sengaja dia kenal selama dia keluar beberapa hari yang lalu.

Pada awalnya, gadis ini ingin dijauhkan darinya oleh orang-orang yang selalu ada disekitar Akiko setiap kali dia keluar.

Tapi Akiko menghentikannya dan akhirnya berujung untuk bermain dengan gadis ini seharian penuh!

Gadis ini sangat lembut dan perhatian, sampai akhirnya Akiko menyadari bahwa gadis ini juga sama sepertinya.

Pemilik Kekuatan super !!!

Penemuan ini mengejutkan baik Hideko sendiri maupun pihak orang tua Jepang.

Pada akhirnya, mereka dengan paksa membuat gadis kecil ini untuk tinggal bersama dengan Akiko.

Sayangnya Hideko menolak dan mengatakan bahwa dia tidak mau meninggalkan keluarganya.

Alhasil Akiko turun tangan dan membiarkan dia bebas, tapi masih mempertahankam status besar di Jepang secara diam-diam.

Menurut yang Akiko tahu, gadis ini memiliki kemampuan penyembuhan yang tinggi, tapi itu masih amatir!

"Aku, aku tentu saja sudah mengatakan ini kepada keluargaku! Jika tidak, aku akan dihukum saat nanti kembali!" Hideko mengatakan ini dengan wajah bermasalah.

Akiko tertawa kecil sebelum akhirnya dia duduk disamping Hideko mengamati rembulan indah di langit.

"A-Anu! Akiko-sama, kudengar kau sangat menyukai Samael Duodere bukan? Lihat, aku sudah membeli ini untukmu!"

Melihat hadiah gelas bergambar Samael disana, Akiko terkejut sejenak sebelum akhirnya mengambil itu dengan senang hati.

Tapi kemudian dia mengatakannya dengan serius, "Hideko, aku memang menyukai Samsel-sama, tapi jangan sampai orang lain tahu tentang ini!"

"Kau mengerti?!"

Hideko me buat gerakan menutup mukutnya dan berkata, "Tentu saja aku tahu, itu seperti aku yang diam-diam membeli kue manis dari Kaa-san di rumah, bukan? Hehe..."

Hideko dan Akiko tertawa bersama di bawah langit ini, tapi saat berikutnya, mereka merasakan bahwa dunia bergetar!

"Gempa?!"

"Tidak, aku mendengar suara ledakan tidak jauh dari sini!" Akiko langsung menggigit bibir bagian bawahnya, "Jadi begitu, inikah alasan kenapa mereka tidak berkicau selama ini?!"

"Mereka langsung balas dendam! Tidak bisa dimaafkan! Hideko, ikut aku ke tempat itu! Ada banyak orang membutuhkan perawatanmu !!!"

"A-A-Aku mengerti! Aku, aku akan bekerja keras !!"

Keduanya langsung pergi dari sana, dan sekarang, malam yang indah dan tenang tadi langsung memiliki gelombang besar yang menakutkan...

------

Di sisi Amerika, sekarang para Navy sudah mengerahkan peringatan merah dan semuanya langsung bergerak serentak menuju lautan!

Gerakan besar ini tidak berhenti di pihak Navy sana, bahkan Army dan Air Force mengeluarkan peringatan merah di saat yang sama!

Gerakan besar militer Amerika tentu saja membangunkan beberapa orang yang tertidur, dan ini benar-benar diluar dugaan semua orang.

Jika ketiganya bergerak pada saat yang sama bahkan secara terang-terangan berangkat....apakah ada sesuatu yang besar?!

Pada akhirnya, entah darimana berita ini berasal, ada rumor bahwa ada beberapa angkatan bersenjata yang "ingin" menerobos Amerika!

Ini mengejutkan semua orang dan media, sampai akhirnya Amerika yang awalnya diam langsung berubah sangat panas di malam dingin ini!

Di Gedung Putih, saat ini Hares Douglas dan para pejabat tinggi termasuk di Militer melihat video langsung di layar virtual dengan puas.

Disana mereka melihat banyak sekali senjata, bahkan artileri berat diluncurkan ke laut tepat dimana kapal dan kapal selam dua Negara itu berada dan tenggelam tadinya.

Hares langsung berkata, "Meski musuh yang ditembak saat ini dibentuk secara hologram oleh May, tapi kualitasnya sangat tinggi."

Panglima tinggi dari Navy juga berkata, "Ini juga hal yang bagus, anggaran kami membludak untuk peluru ini."

"Dibandingkan mereka dibuang kepada tikus berdasi, biarkan mereka keluar ke lautan saat ini!

Hares tertawa, "Dengan ini, kita juga secara terbuka mengumumkan kekuatan militer kami, dan juga menambahkan sedikit rasa prestise kami di Dunia!"

"Kabar "penyerangan kami" dilakukan bersamaan dengan pengeboman besar-besaran di wilayah yang ditunjuk di Dua Negara itu."

Dengan senyuman tipis di wajahnya, Hares menggenggam kedua tangannya di atas meja dan berkata: "Sekarang kami adalah pihak yang dirugikan..."

"Besok adalah waktunya berakting, lalu memeras !!"