"Ah? Wakil Ketua, Anda akhirnya datang..."
"Ketua sudah menunggu Anda di ruangannya..."
Ketika Samael datang ke Eastern Group, beberapa staf yang lewat datang untuk menyambutnya.
"Yah, sepertinya ini masih dianggap pagi bukan?" Samael menatap langit dan menatap jam di tangannya yang menampilkan pukul 08:25.
Setelah mengangguk, serta membalas sapaan mereka, Samael melanjutkan perjalanan.
Dibandingkan sebelumnya, dia nampaknya lebih populer karena semua rekan kerja datang untuk menyapanya.
Namun yang membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi adalah, mereka yang menyapanya, semuanya adalah seorang rekan kerja wanita, dan rekan wanita ini terlihat seperti berpakaian lebih minim dari sebelumnya....
"Hm?"
Ketika Samael berjalan ke tengah lobi, dia benar-benar melihat pemandangan hebat, dimana lebih dari selusin polisi sedang menahan beberapa pekerja perusahaan dari beberapa departemen khusus disana.
Melihat kejadian dimana lebih dari selusin eksekutif senior dari Easterm Group ditahan oleh polisi dan digiring ke luar perusahaan, Samael merasa aneh.
Pada akhirnya Samael menekan rasa ingin tahunya dan masuk ke lift dengan cepat.
Saat dia keluar dari lift dan langsung masuk ke ruangan Alisha, dia langsung bertanya: "Kenapa banyak polisi yang menahan orang-orang di pihakmu, Alisha?"
"Hm? Ohh, akhirnya kau sampai, apakah sudah selesai bertemu dengan temanmu?" Alisha mengangkat kepalanya, lalu menunduk lagi dan terus menyelesaikan dokumen di mejanya.
"Ya, itu sudah diurus...Jadi, apa yang terjadi di bawah?" Samael duduk di sofa dan bertanya.
"Biarkan saya yang menjelaskan." Kalika maju dan mengatakan itu.
Samael mengangguk dan mendengarkan penjelasan Kalika dengan tenang.
"Jadi begini masalahnya....Pagi ini, polisi dan tim investigasi menemukan bahwa beberapa orang di perusahaan kami menggunakan nama perusahaan untuk melakukan tindakan di bawah garis batas perusahaan."
"Bahkan beberapa pejabat tinggi perusahaan menggunakan hubungan perusahaan untuk menjual semua jenis intelijen bisnis, yang menyebabkan perusahaan mendapatkan rugi."
Samael mengangguk dan bertanya, "Berapa perkisaran kerugian yang dialami?"
"Seharusnya tidak kurang dari 500 juta, jadi… Setelah perusahaan memanggil polisi, polisi segera menangkap semua orang ini di tempat, dan juga menemukan banyak bukti kriminal di dalam kantor mereka." Kalika menjelaskan dengan sabar, dan jejak kemarahan jelas terlihat di wajahnya.
"Sepertinya itu sudah dimulai..." Samael mengangkat alisnya sedikit dan menghela nafas.
500 juta, ini adalah angka yang kecil bagi sebuah perusahaan besar seperti Eastern Group.
Tapi tetap saja, sekecil apapun uang itu, uang tetaplah uang !!!!
Jika bukan karena polisi dan departemen investigasi mengetahuinya, konsekuensinya tidak terbayangkan.
Atau itulah yang terjadi di permukaan dan diketahui Alisha serta Kalika !!!!
"Ahhhhh !!!! Orang-orang ini adalah bajingan sejati !!!! Mereka harus ditangkap, dan aku sudah mempersiapkan pengacara untuk menuntut mereka !!!!!" Alisha segera berteriak di kursinya dan berkata dengan marah.
"Bahkan jika kau tidak menuntut mereka, mereka sudah pasti akan menghabiskan seluruh hidup mereka di penjara." Samael menjawab ini sambil tersenyum.
Dia tahu bahwa ini semua adalah kerjaan Chria.
Jika bukan karena dia, bagaimana mungkin sesuatu terjadi pada serangga busuk penghuni perusahaan yang tersembunyi sangat dalam di tempat ini?
Namun, menurut kecerdasan Chris, hal ini seharusnya belum berakhir.
Untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan Samael, dia pasti akan menjatuhkan beberapa orang lagi yang tertarik dengan Eastern Group....menggiring mereka ke perangkap, dan membiarkan Samael menangkap semua mangsa di dalam jala !!!!
Dengan ini saja sudah dapat dilihat sejauh mana kualitas Chris....
"Kenapa? Mereka bersembunyi sangat dalam kau tahu?" Alisha memandang Samael dengan heran, dan tanda tanya terlihat mengambang di atas kepalanya.
"Kau sepertinya terlalu panas di kepalamu Alisha.....yang mereka lakukan itu adalah sebuah kejahatan komersial yang melibatkan ratusan juta dolar."
"Dan kelakuan mereka sebenarnya sangat terang-terangan...ini benar-benar bodoh."
"Apakah kau pernah berpikir, bagaimana mereka menyimpan uang itu? Juga, kemana perginya uang itu? Atau, bisakah mereka mengembalikan uang itu ke perusahaan dengan membalik hitam menjadi putih?"
"Jawabannya mustahil !!!"
"Jadi, bahkan jika kita tidak menuntut mereka, mereka akan benar-benar tamat karena waktu tidak pernah berhenti bergerak..." Samael berkata dengan santai.
"Tapi yang perlu kita bicarakan disini adalah, mereka berhasil melakukan hal mustahil yang aku bicarakan tadi...."
"Artinya, kau harus tahu itu sendiri bukan?" Samael tersenyum pada Alisha.
"Samael, entah kenapa kau sangat menyebalkan saat mengatakan sesuatu sepotong informasi seperti itu..." Alisha menatap Samael dengan kosong.
Dibandingkan Alisha, Kalika lebih khawatir dan segera berkata: "Jadi Samael, maksudmu....mereka, bekerja sama dengan pihak lain dan menyimpan uang itu ke pihak lain?"
"Bukankah itu artinya, pihak lain ini sedang berkembang biak dengan uang kami, dan mereka membingkai Eastern Group kami sebagai sapi perah?!" Kalika membuka mulutnya karena terkejut.
"Ah..." Alisha akhirnya berteriak, karena dari penjelasan Kalika, bahkan orang bodoh bisa memikirkan akar kelanjutan masalah ini.
Sayangnya Samael tidak berbicara, dan dia hanya tersenyum.
"Tunggu saja, tidak akan lama, sebelum kau paham siapa mereka dan keuntungan yang akan kami dapatkan."
Samael berdiri dengan mantap, dan pergi memandang pemandangan di luar melalui ke kaca.
Melihat punggung Samael, baik itu Alisha maupun Kalika merasakan sesuatu yang sangat teguh dan keras.
Seolah selama ada Samael, mereka hanya perlu melakukan sedikit saja dan jika ada kesalahan, punggung itu akan selalu melindungi mereka.
Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama, karena suasana dihancurkan oleh seorang wanita yang masuk ke ruangan dengan terengah-engah.
"Ketua! Wakil Ketua! Berita besar !!!! Kalian harus mendengarnya !!!!!!!!!"