webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Keberuntungan Meledak (I)

Permainan berakhir dan akhirnya Jordan melingkarkan tangannya di pundak Samael, "Sialan! kau benar-benar melakukannya bukan?! lihat! apa yang harus kulakukan nanti di NBA saat mereka melihat video kekalahanku?"

Samael hanya tertawa main-main dan berkata, "Kalau begitu izinkan aku menggantikanmu?"

Jordan membeku sejenak sebelum melepas tangannya dan menendang Samael ringan.

"Sialan kau! Hah, jika kau bukan sahabatku, akan kutarik kau semalaman sampai aku menang." Jordan berkata santai pada Samael.

"Hahaha, jangan lupa taruhan kita! Makan malam di hotel mewah!"

Jordan tertawa, "Haha, kalau begitu aku beruntung! kebetulan aku beberapa hari yang lalu mendapat dua tiket hotel gratis untuk pasangan!"

Mendengar ini Samael cemberut, "Kupikir aku yang beruntung disini. Ternyata kau juga beruntung....jadi, harus berpasangan? kau punya?"

"Siapa yang mau menjadi pasangan makan malamku?" teriak Jordan ke semua orang.

Segera semua wanita disana mengangkat tangannya dengan ganas, bahkan ada yang berani memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan erotis dan menggoda Jordan!

Melihat ini, Samael mengerti bahwa dia salah bertanya. melihat sekeliling, Samael menuju ke tempat Kylie Jenner.

"Apa kau mau menjadi pasanganku malam ini?" tawar Samael padanya.

Kylie memerah dan mengangguk pada Samael dengan senang, "Kalau begitu tunggu aku berbenah dulu." lanjut Samael padanya.

Kemudian, kedua tim termasuk Samael dan Jordan pergi mandi di pemandian umum dekat Georgetown Waterfront Park. Setelah berganti baju yang baru, kemudian Jordan dan Samael serta Kylie Jenner dan pasangan acak Jordan pergi menuju hotel Four Seasons Hotel Washington DC.

Beberapa menit perjalanan, Samael berkenalan dengan Kylie dan kedekatan diantara keduanya akhirnya meningkat.Saat itu, Samael melihat sesuatu yang menariknya di jalanan, Tempat Lotere Powerball! Dia segera menyuruh Jordan berhenti dan segera berlari kesana.

Jordan dan yang lain tidak tahu, tapi beberapa menit kemudian, Samael kembali dan duduk di mobil Jordan.

"Apa yang kau lakukan?" Jordan bertanya sambil menyalakan mesin dan melanjutlan perjalanan.

"Judi." jawab Samael santai.

...

Four Seasons Hotel Washington DC memiliki total 222 kamar dengan harga mulai dari $ 675 per malam. Hotel Four Seasons dirancang oleh arsitek David Childs dari perusahaan Skidmore, Owings & Merrill.

Kamar-kamarnya menampilkan banyak karpet marmer dan mewah. Perabotannya meniru Chippendale , ruang publik dan ruang tamu kadang-kadang menirukan kesenian Cina dan Jepang, dan skema warna hotel adalah nada bumi . Tidak ada lobi hotel. Sebaliknya, petugas di belakang meja berdiri menyambut para tamu.

Memasuki Hotel ini, Samael yang brrgandengan tangan dengan Kylie serta Jordandengan sopan disambut. Jordan terkenal dan karena ini, mereka tidak terlalu dicek ketat.

Setelah memberi tiketnya, Samael dan Jordan mendapat kunci kamar masing-masing.

"Ngomong-ngomong, berapa malam tiket ini berlaku?" tanya Kylie Jenner dengan suara centil dan seksi.

"Ah, satu satu hari satu malam kamar suite ganda plus makan malam, jadi sampai pukul 08.00 adalah batas waktu kita disini, bagaimana?"

Samael tersenyum dan berkata, "Bagus, jadi Kylir sayang...mari masuk dulu ke kamar dan ganti baju yang sesuai sebelum makan malam?"

Kylie Jenner tersenyum indah dan mengaitkan kedua tangannya ke Samael lalu pergi ke kamar hotel milik mereka.

Memasuki kamar, Samael dengan cepat mengganti bajunya sedangkan Kylie Jenner mengatakan ingin mandi dulu. Mendengar on, Samael keluar dulu dengan pakaian milik hotel, jas hitam dengan celana hitam, sangat formal.

Menunggu di bagian restoran, Samael menemukan bahwa ada sebuah Roulette besar di tengan ruangan makan ini. Samael penasaran, tapi sepertinya hal ini belum dimulai, jadi dia dengan diam duduk di salah satu bangku khusus pasangan dan. melihat bahwa tempat Jordan ada disebelahnya.

"Menunggu pacarmu Bung?" tanya Samael.

Jordan mengangguk santai dan akhirnya berdiri melihat pasangannya yang datang kesisinya. Samael diam dan menunggu Kylie Jenner sambil memesan makanan dan minuman baginya dan Kylie nanti

Kemudian telinganya mendengar bisikan di sekitar yang membuat Samael mendongak melihat apa yang terjadi.

Terkejut! Benar, Samael terkejut melihat keindahan besar Jenner disana mengenakan dress pesta berwarna hitam yang elegan yang merupakan modifikasi dress sabrina, dimana bagian bahu dibiarkan terbuka memperlihatkan pundaknya yang putih dan menonjolkan puncak gunungnya dengan bangga!

Rambutnya ditata rapi dengan jepit rambut hitam berbentuk bunga cantik dan elegan.

Pada bagian roknya yang mencapai hingga lututnya secara ketat memberi penampilan yang membuat lekuk tubuhnya yang hebat semakin terlihat!

Samael dengan cepat maju menyambutnya, "Kylie Sayang, kau sangat hebat memakai ini."

"Terina kasih." senyum Kylie dengan manis.

Kemudian, Samael dengan bangga membawa Kylie ke mejanya. Disana sudah terlihat pesanan Samael yang tadi dia pesan.

Kemudian entah kenapa, sang pianis melakukan perfotma yang cocok dengan situasi ini yang membuat suasana menjadi lebih bagus! sampai akhirnya seseorang seperti manager keluar dan berdiri didepan Roulette besar di tengah ruangan ini.

"Tuan dan Nyonya yang terhormay, perkenalkan nama saya Aldrich Fiyzan. Sata sudah lama menjadi manager hotel ini, dan untuk memperingati hari ulang tahun ke-34 hotel ini. Sang pemilik jadi mengadakan beberapa acara, salah satunya adalah tiket gratis bermalam disini dan yang lain adalah sesuatu yang ada dibelakang saya, Roulette berhadiah."

"Oh? Lotre Roulette? Apa hadiah pertama?" tanya seseorang disana.

"Hadiah pertama tidak mahal, itu adalah Porsche 911 senilai USD 400.000. Selain itu pemilik menyiapkan tiga buah mobil ini!"

Mendengar ini semua orang agak tertarik, bagaimanapun hanya mobil senilai USD 400.000 dan semua orang disini kebanyakan orang-orang bernilai jutaan dolar!

Melihat tidak ada yang tertarik, Manajer Aldrich tersenyum pahit, sampai Samel berdiri dan maju.

"Manajer Aldrich, bagaimana jika aku memenangkan semua hadiah pertama ini. Apakah aku mendapat tiga Porsche ini?" Samael bertanya padanya.

Manajer Aldrich dan semua orang disana merasa lucu pada Samael, Manajer Aldrich akhirnya mengangguk dan menyuruh Samael memulainya.

Pada saat ini, Samael telah mengangkat tangannya dan mulai memutar roulette.

Tiba-tiba roulette mulai berputar.

Satu putaran!

Dua putaran!

....

Lima putaran!

Enam putaran!

Kecepatannya menurun drastis dan segera, penununjuk Roulette berhenti di ... [Merah Terang].

Hadiah pertama! Porsche!

"Itu benar-benar Hadiah pertama." seru seseorang di sana.

"Ya Tuhan."

"Orang ini sangat beruntung."

Kerumunan yang makan di reostoran ini terkejut, terutama Jordan dan Kyle!

"Yah, keberuntunganku agak bagus hari ini. Manajer, aku lakukan lagi, boleh kan?" senyum Samael membuat Manajer Aldrich agak tertekan, tapi akhirnya dia mengangguk.

Samael tersenyum dan memutar Roulette lagi! Satu putaran!

Dua putaran!

Tiga putaran!

....

Lotere kedua, hadiah pertama lagi!

Tidak berhenti, Samael memutar lagi!

Satu putaran!

Dua putaran!

Tiga putaran!

....

Lotere ketiga, Hadiah pertama lagi!

*Bang*

Manajer Aldrich segera duduk di tanah dan melihat Samael sambil bergumam, "Monster...Monster...."

Samael melihat ini hanya tersenyum, "Manajer, aku menang tiga hadiah pertama. Mana mobilku?"