webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Dua Pria Licik

"Tunggu, tunggu dulu sebentar! Kau bilang, suami Atira masuk ke rumah sakit, dan dia adalah orang yang masuk di TV karena setengah mati di dalam tempat sampah kan?"

Samael dan Har langsung saling memandang pada saat ini, dan keduanya tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan beberapa keringat dingin di dahi mereka....

Tuhan! Bukankah itu artinya, masalah ini ada sangkut pautnya dengan kita ?!

"Kesini sebentar, ahh, Laelia, pinjam suamimu sebentar~"

Har langsung menyeret Samael keluar, dan disana dia langsung memeluk lehernya dan membungkuk ketika berbisik satu sama lain:

"Sialan, itu adalah orang yang kita pukuli sampai setengah mati kan? Bagaimana ini ?!"

Samael juga sakit kepala sekarang, "Hantu tahu dia adalah suami Atira. Ayolah, Atira adalah istri yang baik dan ramah, dia juga cantik dan terawat....bagaimana bisa aku menghubungkan orang itu sebagai suaminya ?!"

"....Ini salahmu!"

"Sialan, kau sendiri yang ikut-ikutan memukulnya, dan tulang tangannya, kaulah yang mematahkannya!"

Samael dan Har terlihat bergulat lagi disana, dan kedua dahi mereka berbenturan satu sama lain, sementara keduanya tidak tahu bahwa Laelia mengintip keduanya dari balik jendela disana.

Laelia berbisik: "Jadi, apakah itu adalah ulah kedua orang ini lagi? Masalah apa lagi yang mereka lakukan sih?"

Semakin dia tahu kedekatan keduanya, Laelia semakin tidak bisa berkata-kata lagi...

Keduanya mirip dari segi luar dan dalam, dan keduanya sama-sama orang tanpa aturan yang benar-benar akan mematahkan klausal 1+1=2.

Meskipun keduanya sering membuat masalah, Laelia jelas tidak bisa begitu saja memisahkan persahabatan ini. Karena Samael terlihat nyaman untuk bermain dengan Har ini.

Tapi sekarang situasinya agak bermasalah, dan Laelia disana akhirnya mengambil nafas dan membuka pintu rumah.

"Kalian berdua sudah cukup, sekarang jelaskan kepadaku!" kata Laelia dengan kedua tangan di pinggangnya.

Samael yang menindih Har dalam ancang-ancang ingin memukul orang itu segera terhenti, dan Har segera memberikan tamparan pada wajah tampan itu, lalu dia segera menyingkirkan Samael dan berdiri.

Menepuk-nepuk bajunya, dia menuding Samael: "Ini semua salah suamimu, bukan urusanku!"

".....Aku, aku memang agak impuls waktu itu. Tapi yakinlah Lia, itu semua karena pria itu berbuat terlalu banyak!" Samael mengambil kedua tangan Lia dan menjelaskan.

Laelia mengangguk ringan dan dengan lembut masuk lagi kedalam rumah: "Masuk dulu dan jelaskan, selama itu masuk akal, aku tidak akan marah."

Segera ketiganya masuk kembali, dan Samael pertama kali menjelaskan masalah dimana pria itu yang ingin bertukar istri dan bermain satu malam dengan istri yang ditukar ini.

Mendengar ini, Laelia langsung mengerutkan bibirnya jijik: "Jadi, dia ingin aku bermain One Night Stand dengannya?"

"Yaa...jelas, aku marah dan membawanya keluar untuk kupukuli. Tiba-tiba Har datang, dan setelah kujelaskan lagi, kami berdua berakhir dengan 2 VS 1 yang membuat banyak memar dan patah tulang padanya, lalu kami buang ke tempat sampah."

"Cerita, selesai." sambung Har dengan senyum pahit disana.

Laelia menatap wajah pahit kedua pria besar itu, dan tanpa sadar tertawa kecil: "Kalian berdua benar-benar...kalian memang saudara yang serasi. Aku senang kalian melakukan itu demiku, tapi sekarang, situasinya agak salah...."

Wajah wanita yang bermartabat langsung muncul, dan sosok Laelia kali ini sama seperti yang Samael ingat sebelum keduanya sampai ke Dunia ini.

Ini adalah Saint Laelia !!!

"Sekarang Atira berada dalam keadaan tersembunyi, sedangkan dia tidak tahu kelakuan suaminya yang bahkan lebih buruk dari suamiku." jelas Laelia yang membuat Samael angkat tangan menyerah.

Dia menjelaskan lagi, "Sekarang kita hanya harus melihat, tidak...kita harus membuat rencana agar Atira mengetahui kebusukan suaminya! Meskipun kejam, tapi dia harus tahu ini!"

Har melipat kedua kakinya di atas sofa untuk bersila dan menopang pipinya malas, "Itu mudah dikatakan, tapi jika kita melakukan ini, ada waktunya Atira akan menjauh dari kami tahu?"

"Lupakan masalah suaminya, aku muak dengan pria yang suka bermain dan menyakiti hati wanita yang sudah menikah. Meski aku bajingan, aku masih punya prinsip dimana aku tidak mau merusak rumah tangga orang lain."

"Uhuk, Uhuk..." Samael terbatuk beberapa kali pada saat ini, dan Laelia juga menggosok dahinya tanda dia tahu bahwa Samael pernah merusak rumah tangga seseorang disana.

Yahh, jika kalian lupa, Samael memiliki satu selingkuhan yang tidak diketahui semua istrinya. Dan itu masihlah wanita bersuami....

Har disana menatap keduanya dengan aneh, tapi dia tidak peduli dengan keduanya karena dia terus mengutarakan idenya: "Sekarang kita tidak punya bukti kebusukan suaminya...."

"Tidak, kita bisa menyelidiki kebiasannya di kantornya sendiri. Aku bisa menggunakan otoritas Eastern Group untuk memaksa perusahannya membeberkan kelakuannya selama bekerja." Samael menyipitkan matanya dan sedikit membungkukkan tubuhnya saat duduk.

Har menjentikkan jarinya dan puas, "Itu rencana bagus, tapi itu masih kurang. Kita harus membuat rencana secara real atau LIVE kepada Atira untuk menunjukkan keburukan Suaminya."

Laelia diam dan terus mendengarkan rencana busuk dari kedua pria dengan otak encer dan licik ini...

Untuk masalah ini, dia hanya bisa menyerahkannya kepada mereka. Karena dia tidak terlalu pandai.

Akhirnya, setelah berdiskusi selama beberapa menit, Har bertanya pada Laelia: "Nah, katakan dimana dia dirawat sekarang?"

"Ettoo....Jika tidak salah dia dirawat di Apocta Advent Health, mungkin?"

"Hah?" Har tiba-tiba terkejut dan menepuk pahanya keras dengan mata terbuka lebar dan senyuman aneh disana.

"Ada apa?"

Har menunjukkan senyuman nakal disana, "Kau tahu, kebetulan aku punya beberapa pacar dokter dan perawat seksi di rumah sakit itu!~"

Mata Samael langsung melebar, dan dengan IQ miliknya, dia langsung tersenyum jahat pula sekarang.

"Maksudmu, kita akan melakukan trik itu?"

Har tertawa terbahak-bahak: "Yaa! Trik kecantikan tipe Rumah Sakit! Aku beri nama rencana ini adalah..."

"Dokter dan perawatku yang cantik lebih seksi dari istriku!"