Cheng Maoshi membujuk lagi, "Siswa Jiang, ujian akan segera dimulai, kamu harus kembali duduk."
Jiang Yu tidak menjawab untuk beberapa saat, entah apa yang sedang ia pikirkan.
Ketika sudut matanya menyapu kertas-kertas yang belum dibuka di atas meja, Jiang Yu tiba-tiba terpikirkan sebuah ide.
"Guru," Jiang Yu dengan sopan berkata, "Ketika ujian bulanan akan dilaksanakan, para guru seharusnya menyiapkan dua macam soal, kan?"
Cheng Maoshi menjawab dengan hati-hati, "Pada dasarnya ..."
Murid yang bermarga Jiang ini, ide aneh apa lagi yang muncul di dalam benaknya?
"Tidak ada yang bisa tahu tentang kertas ujian itu, kan?"
Cheng Maoshi mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"
Ia juga mengerti apa yang dikatakan Jiang Yu. Apakah yang ia maksud adalah bahwa kertas ujian saat ini mungkin bocor?
Jiang Yu mengulurkan tangannya, "Kalau begitu, berikan aku kertas ujian yang lain dan aku akan mengerjakan ujian bersama-sama di ruang kelas ini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com