webnovel

seratus sembilan

"Lalu sekarang kau bekerja di mana?"

"Entahlah. Saat ini aku lebih khawatir akan ditangkap."

Henry tersenyum. "Kalau itu biar aku saja yang urus," katanya bangga. Prince sudah berkali-kali meyakinkanku bahwa Henry kenal lebih banyak polisi daripada sang wali kota sendiri. "Biar aku menelepon beberapa orang "

"Dia harus bersembunyi, bukan?" Prince bertanya, seolah-olah aku ini adalah seorang buronan lepas.

"Ya. Sembunyi." Karena beberapa alasan, aku yakin kalau nasihat ini sudah sering kali diucapkan dalam kantor ini. "Berapa banyak yang kau ketahui tentang pembakaran yang disengaja?" Ia menanyaiku.

"Tidak ada. Itu tidak diajarkan di sekolah hukum."

"Nah, aku menangani beberapa kasus pembakaran disengaja. Butuh beberapa hari sebelum mereka tahu itu disengaja atau tidak. Apa pun bisa terjadi pada bangunan tua seperti itu. Seandainya itu benar pembakaran disengaja, selama beberapa hari mereka tidak akan melakukan penangkapan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com