Tak ada suara dan tak ada gerakan. Aku mengetuk lebih keras.
"Siapa itu?" sebuah suara yang sudah kukenal berseru.
"Miss Streep?"
Sesosok bayangan bergerak ke dalam serambi, lampu menyala, dan itu dia orangnya, memakai gaun katun sama seperti yang ia kenakan kemarin di Lincoln Gardens Building. la melihat melalui pintu dengan menyipitkan mata.
"Ini saya. Edward Cicero. Mahasiswa hukum yang Anda ajak bicara kemarin."
"Hai Edward!" la tergetar gembira melihatku. Sedetik aku merasa agak jengah, kemudian tiba-tiba sedih. La hidup seorang diri di rumah seram ini, dan ia yakin kalau keluarganya sudah tak menghiraukannya lagi. Saat saat terpenting dalam hidupnya sehari-hari adalah ketika ia mengurus para manula tersisih yang berkumpul untuk makan siang dan bernyanyi satu-dua lagu. Miss Streep adalah orang yang sangat kesepian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com