Yah, seperti inilah. Hubungan percintaan yang baru pertama kali aku jalani dan baru saja aku memulainya untuk mempercayai, kini kandas begitu saja hanya karena aku tidak ingin dikatakan sebagai wanita bahagia di atas penderitaan seseorang .
Entah dimana mas Erwin saat ini? Apakah dia membenciku saat ini? Atau dia masih sedang merasakan rasa sakit? Atau mungkin dia sudah hidup dengan bahagia dan melupakanku? Akh, sulit kubayangkan aku memiliki kisah percintaan yang serumit dan sekonyol ini.
Aku selalu membanggakan bahwa aku ini adalah wanita yang sangat cantik, baik hati dan tidak sombong. Terkadang aku memang selalu berimpian untuk menjadi wanita yang selalu di perebutkan oleh banyak laki-laki, kurasa itu memang impian bagi setiap seorang wanita bukan? Akan tetapi…
"Mel!"
Aku tersentak dan segera tersadar dari lamunanku saat mendengar suara Keysa yang sedikit lantang tepat di telingaku.
"Ada apa?" aku bertanya dan menatap wajah Keysa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com