Malam telah tiba, aku sudah menunggu Deddy di teras rumah dengan pakaian pembeliannya kala itu. Sangat pas di tubuhku dan tentu juga pastinya mahal. Ada rasa yang tidak sabar dariku agar Deddy segera sampai di rumah, bahkan kini Chot sudah lebih dulu datang dan duduk di teras bersamaku.
"Ciye… Yang sudah tidak sabar menunggu datang," ledek Chot padaku.
"Cih, aku bukannya tid…" ucapanku terhenti ketika melihat sebuah motor yang sudah tentu sangat aku kenali masuk ke halaman rumah. Aku langsung saja tersenyum dengan sumringah melihat Deddy datang.
Malam ini penampilannya sungguh sangat jauh berbeda, siapapun yang melihatnya saat ini tentu tidak akan menduga dia sudah memiliki seorang anak. Bahkan kini dia mengganti gaya rambutnya, dia jauh terlihat lebih muda dan tampan.
"Hai…" sapaku menyambut Deddy.
Deddy tampak canggung dan salah tingkah ketika aku langsung saja berdiri menyambutnya sedang Chot cekikikan menertawaiku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com