webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Teen
Not enough ratings
280 Chs

Pulang Bareng Zaco Dan Mira

Zaco, Adisty, Mira, Doni, dan Nino kini berada di depan rumah Monica, mereka baru saja keluar setelah perdebatan panjang yang terjadi. Doni dan Nino berpamitan pada Zaco, Mira, dan Adisty, lalu mereka naik ke mobil jemputannya. Tanpa menunggu lama, mobil Doni dan Nino melaju meninggalkan halaman rumah Monica.

Kini hanya tersisa Zaco, Mira, dan Adisty di sana. Kesempatan yang ada tidak di sia-siakan oleh Zaco, ia langsung mengajak Adisty pulang bersama seperti sebelumnya. Apalagi kini hanya tersisa mereka bersama Mira, tentu tidak ada alasan untuk Adisty untuk menolak.

"Dis, bareng gw aja ya? Kita pulang bareng, daripada lo sendirian kan mending sama gw dan Mira. Ya kan?" ajak Zaco pada Adisty.

Mira menaikan sebelah alisnya, tantu ia tau kalau kakaknya itu menyukai Adisty sejak lama. Lalu ia pun tersenyum tipis dan membantu sang kakak untuk bisa pendekatan dengan Adisty, ia ikut mengajak Adisty untuk pulang bersama dengannya juga kakaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com