*Mobil Miko
Kedua kakak beradik itu lebih fokus diam di banding berbicara, bagi kumpulan pria seperti mereka tentu saja diam adalah yang terbaik. Sangat berbeda jauh dari para wanita yang lebih suka bicara, bahkan mereka bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk berbicara. Entah apa saja yang mereka bahas, yang pasti perbuatan itu di sebut Ghibah!
"Kak, sudah lama ya kita tidak bercanda seseru ini? Rasanya benar-benar berbeda dengan yang dulu, kali ini candaan kita lebih berwarna." Ungkap Refan sambil menatap keluar jendela.
Miko mengangguk setuju, ternyata menjadi dewasa tidak selalu buruk. Ya walaupun lebih banyak lelahnya, tapi semua itu juga demi masa depan di saat tua mereka nanti.
"Ya begitulah, semakin kita tumbuh dewasa semakin kita butuh sebuah hiburan. Sehingga rasa lelah dan penat itu tidak terasa lagi, ya walaupun akan tetap ada." Jawab Miko dengan santai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com