webnovel

Bukan Salah Rasa

(Mengandung Konten 21+) Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. . . . Silahkan Colection agar bisa membaca lebih lanjut, jangan lupa tinggalkan reviewnya ya.. Terima Kasih !! . . . CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! KARANGAN AUTHOR 100 % DAN BUKAN CERITA DUNIA NYATA YAH !!! WARNING MENGANDUNG KATA KASAR DAN BEBERAPA HAL SENSITIF !!! *Cerita Lain : 1. UNCOVER 2. POLIGAMI 3. Jika Takdir Berkehendak *FOLLOW JUGA IG KU YA.. @shasecret_

SA_20 · Teen
Not enough ratings
280 Chs

Janji Permainan

Reisya dan Zahra tertarik ke stand permainan lempar gelang, ada banyak hadiah yang terpajang di sana dan mereka tertarik pada salah satu hadiahnya yang berupa boneka beruang berwarna coklat susu berukuran sedang dengan tanda love di kedua tangannya.

"Lucu sekali." Ucap Reisya merasa gemas.

"Iya, gemes lihatnya." Balas Zahra setuju.

"Bagaimana kalau kita main, siapa tau dapat kan?" Tawar Reisya pada Zahra.

"Boleh, berapa banyak?" Jawab Zahra setuju.

"Terserah kamu deh, aku sedang tidak bawa uang soalnya." Balas Reisya dengan senyum lebarnya.

Mendengar hal itu Zahra mengangguk paham, lalu ia pub membeli beberapa gelang pada penjual stand itu. Lalu Zahra membagi dua gelang yang di belinya dengan Reisya, setelah itu mereka mulai mencoba melempar gelang itu. Beberapa kali mencoba, tapi hasilnya tidak ada yang berhasil. Rasanya benar-benar kesal, dan kecewa.

"Kalian kenapa?" Tanya Miko yang tiba-tiba datang bersama dengan Refan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com