webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Teen
Not enough ratings
280 Chs

Jalan Ke Pantai

Tanpa terasa seminggu berlalu, waktu perkumpulan keluarga Aliandra di puncak sudah selesai. Kini semua sudah berkumpul di halaman villa, mereka berpamitan pada ketiga penjaga villa yang kini di tinggalkan.

"Mang, bi, kami pamit dulu ya? Tolong jaga villa seperti biasa, nanti kapan-kapan kami main lagi. Kalian juga bisa tempati villa daripada kosong," pamit Monalisa pada Mamat, Sari, dan Tuti.

"Iya nyonya, siap!" jawab Mamat.

"Hati-hati ya nyonya? Semoga selamat sampai kota," lanjut Tuti dengan doanya.

"Aamiin," jawab Monalisa.

Monalisa melangkah mundur, di ikuti Rudy yang akan masuk ke dalam mobil mereka. Lalu Refan, Miko, Louis, dan keluarga kecil mereka juga berpamitan pada ketiga pelayan itu. Lalu setelahnya mereka masuk ke mobil masing-masing, dan melaju meninggalkan puncak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com