"Aku juga punya dua adik. Jadi pas lihat kamu duduk sendirian di situ, jadi keinget sama adik sendiri. Makanya aku bela-belain nanyain kamu tadi," kata Endra menyebutkan soal alasannya mengajak Sashi ngobrol. "Temen kamu di sekolah lagi nggak masuk ya, makanya kamu sedih gitu?" tanya Endra lagi.
"Bukan, aku sedih karena temenku udah nggak mau ikut ekskul lagi."
"Lho, kenapa?"
"Karena ... cowok yang disukai temenku, malah suka sama aku dan nembak aku." Sashi mengatakannya dengan suara yang semakin pelan.
"Terus?"
"Terus dia mutusin buat keluar dari ekskul, karena temenku itu emang temen satu ekskul. Walaupun aku sudah menolak cowok yang nembak aku, tapi temenku udah keburu patah hati." Akhirnya Sashi menceritakan kesedihannya itu pada Endra. Entah kenapa Sashi bisa semudah itu menceritakan permasalahannya pada orang yang baru dikenalnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com