"Sekarang hari rabu, tanggal 23 September," beritahu Endra pada Sarah.
"Terus kita nikah tanggal berapa?" Sarah benar-benar tidak tahu hari pernikahannya. Karena saat memutuskan untuk menikah, semuanya berdasarkan permintaan ibu mertuanya. Sarah yang selalu berlagak menjadi calon menantu yang baik, pun berpura-pura menyambut permintaan ibu mertuanya yang meminta untuk secepatnya diadakan pernikahan bagi Sarah dan Endra.
Saat itu, Sarah sama sekali tidak menduga permainannya untuk membuat Endra menderita akan jadi seserius itu, karena tiba-tiba ibu mertuanya itu membahas masalah pernikahan. Tentang ucapan ibu mertuanya yang berkata kalau sudah sama-sama suka, tidak perlu lagi menunda hal baik lebih lama. Jadi akan lebih baik untuk disegerakan saja hari pernikahan keduanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com