#116: Pembicaraan Dengan Asti

"Haha ... baguslah kalau lo nyesel, gue jadi nggak bakal dijadiin temen ngegosip lagi," ujar Asti masih diiringi tawa.

"Oh, oke, berarti kali ini gue juga nggak mau cerita hal penting ini sama lo deh."

Seketika itu juga Asti berhenti tertawa. Berdehem sebentar. "Iya, gue minta maaf deh. Jadi ... hal penting apa yang mau lo ceritain?"

Endra tersenyum penuh arti. Merasa berhasil menaklukkan Asti. "Males, ah."

"Endraaaaaa?!" nada panggilan Asti sengaja dibuat mengintimidasi.

"Lagian soal yang tadi aja lo masih nggak percaya kan?"

Asti terdiam. "Soal yang Bu Sarah nganggep lo suaminya?"

"Yoi."

"Lo berani samber gledek kalau lo nggak lagi nge-halu?"

"Meski omongan lo nakutin, tapi ya, gue berani karena emang gue nggak lagi bohong."

"Serius lo?!" Asti masih kesulitan mempercayai pengakuan Endra.