webnovel

Bukan Hati Biasa

Ada seorang wanita bernama Shasa Billa, Dia adalah wanita yang selalu mencintai dengan tulus namun tak jarang ia kecewa atas ketulusannya sendiri. Shasa akan banyak berkorban dan berjuang untuk orang-orang yang dicintainya, namun sayangnya dia tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh pujaan hatinya Beberapa orang datang dan pergi dalam hidupnya. Hatinya berulang kali dipatahkan sebab mudah percaya, tak jarang pula Pria yang telah membuatnya nyaman kemudian pergi begitu saja. Namun Shasa tidak pernah melarang siapapun untuk datang dan pergi dari hidupnya, sampai tiba masanya Shasa merasa lelah atas apa yang terjadi dalam perjalanan cintanya. Hingga akhirnya Shasa sadar bahwa perjalanan hidupnya bukan hanya sekedar cinta dan air mata.

adawiyahh0302 · Teen
Not enough ratings
6 Chs

Hari Yang Memalukan

Zidan datang dan memasuki ruangan test tanpa menggunakan sepatu, sontak Ia menjadi pusat perhatian bagi peserta yang lain...

Tok-tok...

"Selamat pagi" (Zidan mengetuk pintu dan menyapa seisi ruangan dengan sedikit membungkukan badan)

"Pagii" Jawab seisi ruangan memperhatikan Zidan dari atas sampai bawah

"Masuk!" Ucap guru pengawas.

Zidan pun masuk dan hanya menoleh kearah Shasa, menurut Shasa itu adalah hari yang cukup memalukan bagi Zidan.

Zidan duduk dan mulai mengerjakan 100 soal, peserta yang lain kembali fokus.

"Waktu tersisa 5 menit lagi" Ucap guru pengawas

Para peserta Test pun sibuk men check ulang jawaban masing-masing.

"Waktu selesai!. letakan jawaban diatas meja masing-masing, dan sudah diperbolehkan meninggalkan ruangan" Ucap guru pengawas

Test selesai dan Para peserta bergegas meninggalkan ruangan.

Zidan mengajak Shasa untuk pulang bersamanya. Sebenarnya Shasa tidak mau, namun Shasa tidak enak jika harus menolak ajakan Zidan. Akhirnya Shasa pulang bersama Zidan, dan hari yg memalukan itu pun berlalu.

******

Satu minggu kemudian Shasa dan Zidan kembali kesekolah untuk mengambil hasil test minggu lalu.

Sesampainya disekolah Shasa dan Zidan langsung menuju ruang Tata Usaha Sekolah.

"Pagi pak, Saya mau ngambil hasil test gelombang 2 atas nama Shasa Billa dan Zidan" jelas Shasa

"ditunggu ya!" jawab guru Tata Usaha

Kemudian Shasa membuka amplop yang berisi surat keterengan diterima atau tidaknya ia disekolah itu.

"Atas nama Shasa dan Zidan yah? ini hasilnya silahkan dibuka" ucap guru TU sembari memberikan amplop putih berisikan surat keterangan

"terima kasih pak." Ucap Shasa yang kemudian meninggalkan ruang TU

(Dilapangan Sekolah)

Shasa membuka suratnya dengan sangat hati-hati dan penuh rasa takut, begitupun dengan Zidan.

"Shasa Billa, dinyatakan Lulus" (isi surat tersebut)

Shasa sangat senang ketika melihat tulisan di kertas itu, ternyata... Shasa diterima. Yeyyyy!! Betapa senangnya..

"Sha, Aku diterima!" Ucap Zidan

Namun anehnya perasaan Shasa biasa saja waktu Zidan bilang kalo dia juga di terima disekolah itu.

Zidan mengambil jurusan mesin, dan Shasa mengambil jurusan Tata Kelola, sebenarnya dalam hati Shasa ia tidak ingin satu sekolah lagi dengan Zidan

Karena menurut Shasa, saat ini Zidan adalah penghalang kebahagiaannya dengan Angga.

"Tapi kenapa perasaan Shasa biasa aja ya? kayak gak ada semangat dalam diri Shasa waktu dengeri Zidan diterima, padahal kan dia pacar Shasa!" (fikiran Shasa terus bertanya-tanya).

Tapi, "Hmmm yaudahlah" (pasrah Shasa).

Akhirnya Shasa dan Zidan beranjak pulang meninggalkan sekolah.

******

Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tiba, Shasa berangkat bersama teman-teman SD nya, yang juga masuk ke SMK yang sama dengannya.

Seluruh Siswa baru berkumpul dihalaman sekolah, tapi Shasa tidak melihat sosok Zidan.

"Hmmm, kayanya Dia gak dateng, Bagus deh!" (fikir Shasa).

Shasa kembali mengikuti rangkaian acara MPLS hingga selesai.

Hari pertama MPLS berjalan dengan seru dan lancar. Ketika acara selesai dan Peserta dibubarkan Shasa kembali berkumpul bersama Angga dan teman-temannya yang lain.

Mereka masih mengenakan seragam putih biru menandakan bahwa mereka belum resmi menjadi bagian dari sekolah tersebut.

Untuk mengabadikan moment putih biru tersebut, Shasa, angga, dan teman-teman yang lain pun berfoto berjejer menggunakan seragam putih biru dilapangan.